Presiden RI Joko Widodo telah memutuskan untuk menghidupkan kembali jabatan Wakil Panglima TNI, hal tersebut telah tertuang dalam Perpres nomor 66 tahun 2019 tentang organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Penekanan tentang posisi Wakil Panglima TNI terdapat dalam pasal 13 ayat (1) dengan bunyi, Markas Besar TNI meliputi unsur pimpinan terdiri atas, Panglima dan Wakil Panglima.
Menurut Perpres ini, jabatan Wakil Panglima TNI akan diemban oleh perwira tinggi dengan pangkat Jenderal ataupun Letnan Jenderal.
Terakhir sekira 20 tahun yang lalu sebelum dihapuskan pada pemerintahan era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, posisi Wakil Panglima TNI dijabat oleh Fachrul Razi.
Seyogianya semenjak ditetapkannya keputusan tersebut, maka posisi Wakil Panglima TNI seharusnya sudah ada yang mengisi, sehingga kedepannya bisa membantu tugas Panglima TNI.
Lalu, siapakah kandidat yang berpeluang mengisi jabatan Wakil Panglima TNI?
Setidaknya, kalau melihat perkembangan terkaitnya, maka penulis menganalisis, ada empat nama potensial yang berpeluang menduduki jabatan Wakil Panglima TNI ini, di antaranya adalah, Jenderal TNI Andika Perkasa, Laksamana TNI Yudo Margono, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, dan Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto.
Namun nampaknya, untuk Jenderal TNI Andika Perkasa bila berdasar isu ataupun rumor yang beredar di ruang publik, bahwa kedepannya akan diproyeksikan jadi Panglima TNI, nampaknya posisi Wakil Panglima TNI tidak untuk Andika Perkasa.
Akan tetapi, tidak juga menutup kemungkinannya kalau kedepannya justru Jenderal TNI Andika Perkasa yang nantinya malah mengisi posisi Wakil Panglima TNI tersebut.
Andaikata nanti, Laskmana TNI Yudo Margono yang jadi Panglima TNI, bisa dimungkinkan Jenderal TNI Andika Perkasa yang jadi Wakil Panglima TNI.
Atau bisa juga sebaliknya, Jenderal TNI Andika Perkasa jadi Panglima TNI lalu Laskmana TNI Yudo Margono jadi Wakil Panglima TNI, atau bisa jadi juga Laksamana TNI Yudo Margono tetap menjabat sebagai KSAL, untuk diproyeksikan jadi Panglima TNI kedepannya menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Yang jelas, terkait isu yang beredar mengenai persaingan antara Andika dan Yudo Margono, tinggal menanti hak preogatif Presiden Jokowi untuk mengusulkannya pada DPR RI, mau mengusulkan Andika ataukah Yudo, maka dilihat saja nanti kedepannya.
Terlepas dari Andika dan Yudo, peluang untuk menduduki posisi Wakil Panglima TNI dimiliki juga oleh Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, yang sedang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Catatan prestasi manis Doni di antaranya adalah saat masih menjabat sebagai Wadanjen Kopassus, ketika timnya berhasil melaksanakan tugas membebaskan Kapal MV Sinar Kudus beserta seluruh awak kapal yang disandera perompak di Somalia, lalu juga kinerjanya yang militan dalam penangan pandemi corona.
Sehingga, bila berlatar belakang profil dan catatan kinerjanya, maka Letnan Jenderal TNI Doni Monardo berpeluang mengisi jabatan Wakil Panglima TNI.
Peluang terbuka menduduki posisi Wakil Panglima TNI juga dimiliki oleh Kasum TNI, Letnan Jenderal Joni Supriyanto, lulusan Akmil 1986, dan pernah menjadi Pangdam Jaya dan beberapa jabatan di intelijen.
Bisa dimungkinkan juga selain berpeluang mengisi jabatan Wakil Panglima TNI, Joni justru berpeluang menjadi KSAD menggantikan Andika Perkasa.
Sehingga bagaimana kedepannya tinggal dilhat saja, apakah Letnan Jenderal Joni Supriyanto jadi Wakil Panglima TNI atau malah Jadi KSAD.
***
Yang pasti terkait bagaimana penilaian kompetensi jabatan ini, tentu harus ditinjau dari berbagai aspek, seperti aspek pengetahuan atau kognitif, aspek keterampilan atau motorik, aspek sikap (attitude), nilai, dan minat (afektif), serta aspek psikologi.
Lalu juga harus didukung bagaimana riwayat jabatan dan riwayat pendidikan, serta kinerja, termasuk berpegang pada pola pembinaan yang berbasis kompetensi.
Yang jelas juga, artikel ini masih merupakan analisis recehan saja, bisa jadi nanti tepat bisa juga meleset, dan belum tentu juga nama nama yang disebutkan oleh penulis dalam artikel ini menduduki posisi Wakil Panglima TNI, bisa jadi malah kedepannya nama lainnya yang bakal menjabatnya.
Demikianlah kiranya artikel ini penulis tuangkan, semoga berkenan dan mohon maaf bila masih banyak kekhilafannya.
Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H