Andaikata nanti, Laskmana TNI Yudo Margono yang jadi Panglima TNI, bisa dimungkinkan Jenderal TNI Andika Perkasa yang jadi Wakil Panglima TNI.
Atau bisa juga sebaliknya, Jenderal TNI Andika Perkasa jadi Panglima TNI lalu Laskmana TNI Yudo Margono jadi Wakil Panglima TNI, atau bisa jadi juga Laksamana TNI Yudo Margono tetap menjabat sebagai KSAL, untuk diproyeksikan jadi Panglima TNI kedepannya menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Yang jelas, terkait isu yang beredar mengenai persaingan antara Andika dan Yudo Margono, tinggal menanti hak preogatif Presiden Jokowi untuk mengusulkannya pada DPR RI, mau mengusulkan Andika ataukah Yudo, maka dilihat saja nanti kedepannya.
Terlepas dari Andika dan Yudo, peluang untuk menduduki posisi Wakil Panglima TNI dimiliki juga oleh Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, yang sedang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Catatan prestasi manis Doni di antaranya adalah saat masih menjabat sebagai Wadanjen Kopassus, ketika timnya berhasil melaksanakan tugas membebaskan Kapal MV Sinar Kudus beserta seluruh awak kapal yang disandera perompak di Somalia, lalu juga kinerjanya yang militan dalam penangan pandemi corona.
Sehingga, bila berlatar belakang profil dan catatan kinerjanya, maka Letnan Jenderal TNI Doni Monardo berpeluang mengisi jabatan Wakil Panglima TNI.
Peluang terbuka menduduki posisi Wakil Panglima TNI juga dimiliki oleh Kasum TNI, Letnan Jenderal Joni Supriyanto, lulusan Akmil 1986, dan pernah menjadi Pangdam Jaya dan beberapa jabatan di intelijen.
Bisa dimungkinkan juga selain berpeluang mengisi jabatan Wakil Panglima TNI, Joni justru berpeluang menjadi KSAD menggantikan Andika Perkasa.
Sehingga bagaimana kedepannya tinggal dilhat saja, apakah Letnan Jenderal Joni Supriyanto jadi Wakil Panglima TNI atau malah Jadi KSAD.
***