Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apakah Terjadi Perang Bintang, Gatot Nurmantyo Jadi Kuda hitam, Ataukah...

21 Agustus 2020   03:18 Diperbarui: 21 Agustus 2020   07:25 6419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kancah perpolitikan Indonesia memang tak ada sepinya, isu isu politik menjadi pentas drama drama politik yang terkadang pro dan kontra.

Ya, suhu politik Indonesia mulai memanas, Pilkada 2020, dan jelang menuju kontestasi Pilpres 2024 sudah mulai semakin memunculkan bara api panas, bahkan para buzzer mulai santer memainkan perannya menebarkan isu isu politik tersebut.

Beberapa isu isu panas terkait suhu politik tersebut di antaranya adalah, isu dinasti politik pada Pilkada 2020 dan isu politik Pilpres 2024, tak ketinggalan juga isu politik karena dampak dari dideklarasikannya KAMI dan deklarasi tandingan KITA 

Seperti halnya berkaitan dengan Pilpres 2024, mulai nencuat isu politik yang mempredikisi dipasangkannya Prabowo Subianto dan Puan Maharani dalam rangka kandidat capres dan wapres pada Pilpres 2024.

Partai Gerinda yang akhirnya berkoalisi dengan PDIP dan kawan kawan semakin menegaskan kedekatan dan kemesraan Prabowo dan Megawati.

Apalagi pada saat Kongres Luar Biasa Partai Gerindra para petinggi PDIP seperti Presiden Joko Widodo, serta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnopurti dan lainnya menghadiri kongres tersebut, bahkan Megawati dan Jokowi memberikan sambutan dalam KLB tersebut.

Seperti yang telah diberitakan, KLB yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Agustus 2020 di Hambalang, telah mengukuhkan kembali Prabowo Subianto sebagai ketua umum Partai Gerindra.

KLB ini juga dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Megawati Sukarnoputri secara virtual, dan keduanya juga memberikan sambutan dan pidato pada acara tersebut.

Nampaknya inilah yang menjadi pemicu munculnya analisis dan prediksi dan rencana akan dipasangkannya Puan mendampingi prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan sejumlah lembaga survei sudah memajang sosok Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai kandidat kuat capres dan wapres di pemilihan presiden pada tahun 2024 mendatang.

Ya, namanya juga politik, ya sah sah saja memasangkan Prabowo-Puan, dan jika memang secara resmi nanti Prabowo-Puan dinobatkan berpasangan pada Pilpres 2024 mendatang memang logis juga dalam rangka meraih target kemenangan, namun belum tentu juga menjamin kemenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun