Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

4 Keuntungan Jadi Pekerja Radio "Zaman Kekinian"

20 Agustus 2020   23:45 Diperbarui: 21 Agustus 2020   00:51 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Radio masih menjadi salah satu pilar negara yaitu penyelenggara media yang memberikan edukasi, informasi dan hiburan bagi masyarakat.

Begitu juga bagi para investor, pengiklan ataupun pihak sponsor, ternyata radio masih memiliki daya tarik tersendiri guna menginvestasikan modal, dan membranding produk-produknya.

Meski eksistensi radio sempat digadang-gadang bakal punah karena persaingan yang sangat keras di antara penyelenggara bisnis media, namun ternyata radio terbukti masih kuat dan masih bisa terus eksis.

Dan yang jelas terkait dengan bagaimana radio agar bisa terus eksis adalah bagaimana juga para founder-nya, para pengelola dan para punggawa-punggawa radio cermat melihat peluang usaha dan pangsa pasar atau market segmen.

Ya, seiring dinamisnya pergerakan zaman dan kemajuan teknologi, radio tak mau menyerah kalah begitu saja dengan yang lainnya.

Secara perlahan radio bangkit dan turut bereinkarnasi dan menyelaraskan diri, hingga mampu beradaptasi dengan pangsa pasar atau market segmen.

Seiring itu juga radio semakin merambah ke dunia digital dan virtual, selain teknologi streaming radio, radio live on tv telesterial, ternyata radio sudah merambah dunia podcast dan event virtual.

Oleh karenanya, dengan beradaptasinya radio terhadap teknologi, maka seiring itu juga turut memberikan hoki dan keuntungan bagi para punggawa punggawa radio atau para crew radio yang terlibat sebagai pekerja dalam dunia radio.

Begitu juga bagi para pencari kerja, dengan semakin beradaptasinya radio terhadap teknologi ini, memberikan optimisme dan keyakinan juga kepada para pencari kerja yang ingin terjun atau menekuni dunia radio ini, bahwa bekerja di radio dapat memberikan penghasilan tetap dan penghasilan tambahan.

Kenapa bisa begitu, apa penyebabnya?

1. Popularnya podcast

Penyiar radio merupakan salah satu crew andalan bagi radio, program acara jadi lebih berwarna bila program acara tersebut ada penyiar radio yang menggawanginya.

Semakin kekinian, peran penyiar radio semakin krusial dan semakin komersil, bahkan menjadi vitamin guna mendobrak market segmen dan dayak tarik yang kuat bagi para, pendengar, pemirsa podcast, investor dan pengiklan.

Ya, dengan semakin popularnya podcast, penyiar radio bisa berekspresi dan berkreasi lebih luwes, karena ada visualisasi gambar.

Begitu juga halnya dengan crew tim kreatif, tim pengembangan, tim programer, tim produksi dan tim IT, menjadi lebih bersemangat untuk berkreatifitas dan berinovasi dalam rangka mengkreasi program.

Sehingga program acara radio bisa lebih luwes, semakin kreatif, semakin menjadi trending dan menarik.

Termasuk juga dalam rangka mengolah desain grafis dan infografis yang di unggah ke website dan juga medsos radio.

2. Popularnya webinar dan even virtual.

Dengan semakin popularnya gelaran even webinar dan even virtual, penyiar radio bisa memainkan multiperan yaitu sebagai moderator maupun MC webinar dan even virtual.

Para crew lainnya juga semakin bisa mengeksplorasi perannya, untuk berkreasi dan berinovasi dalam gelaran webinar dan even virtual.

Radio bisa saling terkoneksi dan saling mem-bridging antara talent, narasumber, dan profesi lainnya yang terlibat dalam even.

3. Popularnya peran Influencer.

Influencer sangat berperan dalam memberikan dampak dan pengaruh di masyarakat, perkembangannya influencer semakin kekinian peran influencer sangat krusial.

Bahkan sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam rangka mempromosikan program kerja, termasuk juga tentunya pihak swasta dalam rangka mem-branding dan mengiklankan produknya.

Nah, disinilah yang memberikan keuntungan bagi crew-crew radio, karena bisa memainkan multiperan sebagai influencer, melalui blog, youtube dan medsos, multiperan sebagai influencer ini mampu memberi dampak signifikan terkait edukasi, informasi, promosi, publikasi dan lainnya yang sejenis.

4. Menjelang bonus demografi.

Bonus demokrasi Indonesia yang kedepannya bakal dibanjir para generasi milenial, membuat program acara radio semakin diminati generasi milenial.

Apalagi generasi milenial sangat melek teknologi, tak bisa lepas dari gawai dan internet, sehingga di sinilah yang menjadi market segmen radio untuk menjualnya kepada para pengiklan dan investor.

Dan ini memberikan keuntungan tersendiri bagi tim bisnis development dalam memanfaatkan peluang usaha, apalagi dalam hal menarik  peluang usaha para vendor seperti vendor selular maupun vendor handphone, termasuk vendor lainnya yang mulai mencuri peluang market yang menyasar generasi milenial.
***

Yang jelas berkaitan dengan apa yang penulis jabarkan diatas tentu dapat memberikan tambahan penghasilan bagi para pekerja radio.

Tambahan penghasilan diluar gaji, seperti insentif, komisi, bumper dari iklan, bumper dari even dan penghasilan tambahan lainnya yang sejenis bisa diperoleh.

Nah, inilah kiranya yang bisa penulis bagikan soal bagaimana keuntungan jadi pekerja radio pada zaman kekinian.

Jadi, bagi yang ingin terjun menekuni jadi pekerja radio, jangan pernah ragu, karena semakin kekinian peluang usaha radio semakin cerah.

Dan penulis yakin, selama masih ada yang mendengar dan membutuhkan radio, maka radio akan tetap eksis tak akan punah termakan waktu.

Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun