Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mahasiswa, Ini 4 Hal yang Bisa Membuat KKN Kamu Berisi!

14 Agustus 2020   18:21 Diperbarui: 17 Agustus 2020   03:31 4239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu mahasiswa yang baru akan melaksanakan Kuliah kerja nyata (KKN), atau mungkin sedang melaksanakan KKN?

Kalau kamu yang belum melaksanakan KKN, mudah-mudahan artikel ini bisa jadi masukan bermanfaat buat kamu, sebelum nantinya kamu terjun dalam KKN yang sesungguhnya.

Sedangkan bagi kamu yang sedang melaksanakan KKN, siapa tau juga artikel ini bisa memberi tambahan agar KKN yang kamu laksanakan bisa lebih berisi.

Ya, secara umumnya dari berbagai sumber referensi menjelaskan, bahwa Kuliah Kerja Nyata atau disingkat (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilaksanakan kurang lebihnya hampir dua bulan, yang berpedoman pada pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.

Kuliah Kerja Nyata juga merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa.

Nah, dalam hal KKN ini, agar pada praktiknya di lapangan tidak hanya sekedar menjadi kegiatan rutinitas klasik yang membosankan bagi kamu, ataupun hanya sekedar memenuhi kewajiban SKS kamu dalam mendapat nilai, maka kreatifitas dan inovasi amatlah perlu kamu terapkan agar KKN kamu menjadi lebih berisi.

Tentu saja kamu nggak bakalan mau kan kalau kamu jadi salah satu "Alumni KKN yang digelari "Alumni KKN cap plang desa" ataupun sebutan lainnya yang tidak mengenakan setelah kamu usai melaksanakan KKN, haiss pasti enggak banget deh.

Kenapa juga kesan maupun legacy yang kamu tinggalkan usai kamu KKN sering hanya dipandang sebelah mata, ini karena program kerja yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa KKN yah memang cuman itu-itu saja, rutin dan klasik banget, nggak banyak kreatifitas dan inovasi.

Karena umumnya, yang sering dilakukan dalam KKN itu adalah program kerja rutin dan biasa bahkan seringkali terwariskan berdasar kegiatan yang dilakukan alumni KKN sebelumnya, seperti, mengecat pagar balai desa, mengecat kantor desa dan posyandu, pembuatan papan nama atau plang jalan desa, jum'at bersih, giat olahraga, dan rutinitas biasa yang lainnya.

Yah pantas saja waktu hampir dua bulanan yang kamu habiskan dalam KKN tersebut cuma jadi bikin kamu bosan dan jemu, dan terkesan kurang berisi, karena mungkin kamu kurang smart dalam mengimprovisasi program kerja KKN kamu.

Oleh karenanya, agar KKN kamu lebih bermakna, lebih berisi dan meninggalkan jejak dan kesan yang mendalam bagi masyarakat, maka kamu memang amatlah perlu untuk mengimprovisasinya.

Lalu, apa kiranya yang dapat dilakukan agar program KKN kamu bisa lebih berisi?

1. Membangun dan menanamkan edukasi literasi desa.

Ya, edukasi maupun pengetahuan tentang literasi amatlah diperlukan oleh masyarakat desa, apalagi di tengah kemajuan zaman yang selalu bergerak dinamis.

Melalui edukasi literasi ini, kamu bisa menggagas dan mengajak masyarakat desa untuk gemar membaca dan menulis.

Nah, kamu dan teman-temanmu bisa membangun perpustakaan desa kecil-kecilan atau semacam pojok baca untuk masyarakat desa, terutama untuk pemuda-pemuda dan anak sekolahan.

Kamu bisa menginisiasi warga  desa untuk membangun pojok baca ini, dan sekaligus kamu bisa menyosialisasikan tentang pentingnya literasi, baik itu membaca maupun menulis.

Kamu juga bisa menginisiasi masyarakat untuk turut andil dan bersumbangsih untuk mengumpulkan buku bacaan apa saja untuk ditaruh di pojok baca desa.

Tentunya termasuk juga kamu dong, kamu juga harus bisa menyumbangkan buku yang kamu punya, atau mungkin kamu bisa patungan bareng untuk membeli beberapa buku baru.

Yang jelas dalam hal ini, literasi desa ini pasti akan sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, dan setidaknya kamu sudah meninggalkan jejak amal yang baik melalui literasi desa ini.

2. Menggalang masyarakat desa agar melek informasi dan teknologi.

Sebagai mahasiswa yang merupakan "agen perubahan" dan anak muda kekinian, tentu kamu lebih melek mengenai informasi dan teknologi.

Nah, selama pelaksanaan KKN, kamu juga bisa menularkan kemampuan melek informasi dan teknologi tersebut sesuai kemampuan yang kamu miliki.

Seperti misal dalam menggunakan perangkat laptop, handphone, internet, termasuk juga berbagai aplikasi yang ada didalamnya, yaitu microsoft word, power point, excel, aplikasi virtual di hp dan sebagainya.

Karena pada umumnya, kebanyakan yang terjadi adalah banyak masyarakat desa masih ada yang gagap soal teknologi dan kurang tentang informasi.

Oleh karenanya, mengedukasi masyarakat desa agar lebih melek informasi dan teknologi ini, pasti akan sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.

3. Menggali dan menginformasikan tentang potensi bermanfaat yang dimiliki desa.

Kamu juga bisa menggali apa saja yang menjadi potensi yang dimiliki desa, yang sekiranya bisa diinformasikan.

Seperti misalnya, kalau ada potensi wisata, potensi tradisi dan adat istiadat desa, dan potensi bermanfaat lainnya.

Lalu kamu bisa membantunya dengan mempromosikan dan menginformasikannya ataupun mengeksposnya secara luas, bisa melalui blog pribadi kamu ataupun Medsos kamu, atau menjalin kerjasama dengan pihak media.

Tentunya hal ini akan sangat bermanfaat bagi desa, tidak menutup kemungkinan setelah kamu informasikan secara luas tentang berbagai potensi bagus yang dimiliki desa, bisa jadi desa tersebut kedepannya akan semakin ramai dan popular, dan bisa menambah potensi pertumbuhan ekonomi desa.

4. Menganalisis permasalahan menonjol desa sebagai bahan referensi pelaporan.

Menganalisis mengenai permasalahan yang ada di desa baik itu mengenai kendala dan hambatan yang terjadi didesa perlu juga kamu lakukan.

Kamu bisa menuangkannya dalam laporan hasil pelaksanaan KKN kamu, karena tidak menutup kemungkinan akan ada manfaat melalui hasil referensi laporan hasil KKN kamu tersebut.

Bisa jadi kedepannya ada langkah solusi dari pihak terkait untuk bisa mengatasi kendala dan hambatan yang dihadapi desa tempat kamu KKN.

Selain itu juga, hasil pelaksanaan KKN kamu ini bisa menjadi bahan referensi tambahan juga bagi kamu bila nantinya kamu akan membuat skripsi.
***

Nah, inilah beberapa hal yang bisa penulis bagikan agar KKN kamu bisa lebih berisi, mungkin masih ada lagi hal bermanfaat lainnya, tapi setidaknya 4 hal yang penulis bagikan ini semoga menjadi referensi kamu.

Yang pasti dalam program kegiatan KKN, maka kamu harus tetap konsisten menjunjung tinggi Tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun