Saya setuju untuk tindakan operasi tersebut, meski takut kalau sudah dengar kata operasi ini, tapi ya mau bagaimana lagi, daripada berisiko bagi kesehatan saya, maka saya harus siap.
Rupanya dari keputusan dokter saya harus dibius total dalam proses operasi tersebut, saya jadi tambah grogi, tapi dokter menguatkan, bahwa tidak apa-apa dibius total, ini demi kelancaran proses operasi.
Tak lama kemudian saya dibaui semacam aroma obat yang menyengat dihidung saya, entah aroma obat apa itu, masih terdengar suara dokter menyuruh saya berdoa, lalu sejenak saya memejam mata untuk berdoa.
Setelahnya saya membuka mata, loh ternyata kok sudah ada istri saya didekat saya sambil mengatakan,Â
"alhamdulillah sudah sadar abi, udah tenang dulu, abi jangan ngapa-ngapai dulu", begitu kata istri saya.
Saya jadi bingung, loh emang sudah selesai apa operasinya, mana dokternya, katanya mau operasi, karena penasaran saya tanya istri saya, cuman kok rada berat ini pas mau bicara, bibir rasa tebel lidah juga rasa tebel, pandangan mata masih rasa ada kabutnya dan jadi aneh saya pas ngomong,
"Uhah helehaihah hingi humi ohasiya", nah loh kenapa ini saya.
"Kenapa abi, iya ini sudah selesai operasinya, udah nggak papa, kata dokter tinggal perawatan aja, udah jangan banyak ngomong dulu, semua sudah beres pokoknya, ini obat juga sudah ada kok"Â kata istri saya.
Alamak, ternyata sudah selesai toh ini operasi, saya tengok kedalam mulut saya melalui cermin bedak milik istri ternyata memang sudah di operasi, padahal perasaan saya tadi hanya sekejap mata saya memejamkan mata, tapi tetiba sudah selesai operasinya dan sudah diruang rawat inap, yah itulah jadi pengalaman pertama saya juga merasakan bius total.
Singkat kata setelah usai sehari selesai rawat inap, sebelum saya dinyatakan boleh pulang, saya di ingatkan oleh dokter bahwa apa yang saya alami itu kalau dibiarkan dan tidak ditangani serius oleh dokter, maka bisa berbahaya.
Masalah gusi seperti yang saya alami ini jangan pernah disepelekan, sebab banyak kasus karena pembiaran akhirnya berujung pada munculnya penyakit berbahaya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!