Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Luka pada Gusi dan Sisa Patahan Gigi Jangan Disepelekan, Kenapa?

15 Juli 2020   11:29 Diperbarui: 15 Juli 2020   11:54 2402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Dokumen Pribadi


Mengenai luka pada gusi dan sisa patahan gigi ini, saya ada pengalaman yang sangat tidak menyenangkan dan jadi pelajaran yang berharga bagi saya.

Jadi ceritanya begini, waktu itu pas saya lagi makan tak dinyana duri ikan kakap yang cukup panjang ikut tergigit dan menusuk daging gusi di sekitar bagian bawah gusi gigi geraham kanan saya.

Mak nyoosss, wadaaauuww sakit banget rasanya dan gusi saya langsung berdarah, bahkan cukup banyak darah itu keluar, saya langsung hilang selera makan, dan segera berkumur karena darah masih terus keluar.

Melihat ini, istri saya langsung bertindak cepat, mengambil kapas yang dibasahi sedikit alkohol untuk menutup luka dan mencegah darah yang keluar, puluhan kapas penuh darah berserakan di wastafel, untunglah darah yang keluar bisa segera berhenti.

Rupanya juga duri ikan kakap yang menusuk gusi saya yang giginya tersisa akar gigi yang hampir tertimbun daging gusi ini, menusuk tepat di bekas patahan gigi yang tanggal karena keropos, sehingga mengakibatkan lubang luka akibat tusukan duri dan agak sedikit robek.

Saya kira ini bisa sembuh dengan sendirinya, satu hingga dua hari saya biarkan saja, sambil saya minumi obat ponstan yang saya beli di apotek, tapi kok nggak sembuh-sembuh juga, tambah sakit banget, kepala rasa mau pecah, badan greges dan demam, makan jadi nggak enak, pokoknya nggak karuan rasanya, padahal perut juga lapar sih, tapi gegara gusi ini sakit jadi kendala dan hilang selera makan.

Tak tahan dengan sakit yang tak terkira rasanya ini saya akhirnya memutuskan berobat kerumah sakit dan setelahnya saya langsung dikonsulkan ke dokter gigi, dan setelah saya ungkapkan keluhan saya dokter langsung memeriksanya.

Dan dari hasil proses diagnosa dokter, tentang masalah yang terjadi pada gusi saya, ternyata dokter mengatakan bahwa ada terjadi infeksi dan perdarahan yang menyebabkan bengkak serta luka yang cukup dalam mengenai beberapa syaraf gusi saya.

Ditambah juga ada kista gigi yang sudah tumbuh menahun akibat sisa akar gigi dan ada pembusukan pada daging gusi yang juga menahun, serta sudah mulai menyerang syaraf dan berpotensi menyebabkan kanker mulut, gigi dan gusi serta kedepannya kalau tidak diambil tindakan medis, maka bisa berpotensi menggangu kerja jantung.


Dokter menyatakan dengan tegas harus diambil tindakan operasi, mencabut sisa akar gigi, menjahit luka robek pada gusi, sekaligus membersihkan perdarahan dan mengangkat kista tersebut.

Saya pun terkejut dengan hasil diagnosa dokter tersebut, ya Allah, ternyata amat berbahaya selama ini bertahun-tahun saya biarkan sisa akar gigi ini, pikir saya karena sudah tertimbun daging gusi ya tidak ada masalah yang berarti, ya nggak apa-apa, tapi ternyata saya salah besar, ternyata daging yang menimbun akar gigi itu ternyata adalah kista.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun