Pandemi Corona membuat segala sesuatunya masih unpredictable, sehingga agar tetap bisa produktif, maka tatanan hidup normal baru atau era new normal memang harus realistis di jalani.
Transisi menuju era new normal pun sudah berjalan, begitu pula berbagai aktivitas yang juga sudah mulai turut bertransisi untuk beradaptasi di tengah pandemi.
Ya, memang inilah yang paling realistis untuk tetap bisa produktif meski masih di tengah pandemi ancaman virus korona, dan yang jelas agar bagaimana bisa menjalani era new normal ini adalah tetap selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Era new normal juga menuntut bertransisi dan beradaptasinya dunia usaha agar tetap bisa menjalankan bisnisnya masing-masing, termasuk juga dunia kerja dengan berbagai macam profesi di dalamnya.
Sehingga dalam hal ini juga berbagai gelaran virtual event dan webinar jadi semakin tren, dan juga menjadi salah satu solusi dunia bisnis di tengah pandemi.
Seiring itu juga berbagai profesi yang terlibat dalam gelaran virtual event dan webinar ini menjadi turut terdongkrak dan terangkat pamornya, karena bisa jadi alternatif dalam dunia kerja dan profesi, termasuk juga di dalamnya profesi moderator yang sudah mulai mendapat tempat tersendiri.
Moderator yang biasanya hanya ada pada seminar, sarasehan dan sejenisnya yang di gelar secara bertatap muka langsung, sudah mulai bertransisi dan beradaptasi merambah virtual event dan webinar.
Nah, oleh karenanya berkaitan dengan mulai jadi trendingnya profesi moderator ini, maka penulis ingin berbagi pengalaman dan tips untuk para pemula, para newbie, ataupun siapa saja yang mungkin baru ingin terjun mendalami profesi moderator ini.
Lalu apa saja sih tips tersebut?
Ya, perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa moderator memang agak sedikit berbeda dengan profesi MC, presenter podcast, ancour dan sejenisnya, tapi secara peformanya kurang lebihnya adalah sama, hanya saja perlu catatan khusus tersendiri untuk mendalami kemampuan moderator.
Ini karena moderator merupakan pemandu, pengarah, dan pengontrol khidmatnya dan lancarnya serta suksesnya suatu acara, moderator harus bisa independen, kredibel, serta harus bisa memanajerial waktu sesuai rundown acara sampai selesai.
Jadi, agar bisa memiliki kemampuan dan memenuhi standar menjadi moderator tersebut, maka ada beberapa hal penting yang perlu jadi catatan di antaranya adalah:Â
1. Moderator harus memiliki kemampuan Assertiveness
Ya, sebagai yang berperan dalam hal mengendalikan dan mengarahkan jalannya suatu acara maka moderator harus memiliki asssertiveness atau memiliki ketegasan dalam bersikap, begitu pula dalam hal bertutur kata haruslah tepat dan mengena sesuai tema acaranya.
Sehingga di sini, ketika terjadi perdebatan yang mulai memanas ataupun diskusi mulai terasa garing, maka moderator jangan sampai terdiam, harus bisa segera mengambil sikap dan mencari angel yang tepat untuk mengendalikan perdebatan dan menghidupkan kembali suasana diskusi.
2. Moderator harus memiliki kepekaan untuk selalu See and Listening
Moderator harus memiliki kepekaan dalam menyimak dan memperhatikan jalannya acara secara seksama, harus perduli untuk selalu melihat dan mendengar atau see and listening jalannya acara, sehingga moderator tidak diperkenankan lalai sedikitpun mengikuti prosesi jalannya acara dalam setiap sesinya sampai selesai.
Jadi, maksudnya di sini berbagai situasi yang terjadi dalam acara harus selalu diamati, dicermati, disimak dan didengar, sehingga moderator akan selalu mengetahui apa yang terjadi dalam acara sebagai dasar dalam rangka mengambil sikap dan mengambil keputusan.
3. Moderator harus bisa mengelola sesi Questioning dan Answering dengan menarik dan bijaksana
Dalam sesi questioning dan answering atau sesi tanya jawab ini, moderator harus bisa mengelola bagaimana jalannya acara bisa berjalan menarik, bisa selalu santun dan bijak memperlakukan dan menempatkan siapapun yang bertanya.
Mampu mengarahkan si penanya ketika pertanyaannya terlalu panjang atau melebar untuk menuju inti pokok pertanyaan, sekaligus juga mampu menarik inti pertanyaan si penanya untuk di sampaikan kepada narasumber yang akan menjawabnya.
4. Moderator harus memiliki Kemampuan Bridging dan Neutralizing
Moderator dituntut harus mampu melakukan bridging dan neutralizing yaitu dapat mengendalikan, mengarahkan, menengahi, menetralisir dan menjembatani diskusi dan perdebatan, menguasai emosional diri, membaca situasi dan memanajerial waktu sesuai rundown acara.
Sehingga di sini sangat dibutuhkan kemampuan dalam mengolah kata dan kalimat, serta modulasi dan intonasi dalam tata dan gaya bahasa yang menarik, yang sekaligus juga mengoptimalkan kemampuan public speaking yang baik.
5. Moderator harus memiliki kemampuan Summary
Nah, disini seorang moderator harus bisa melakukan summary yaitu, meresume, meringkas, ataupun mengambil inti pokok yang disampaikan dalam setiap sesi acara.Â
Tapi perlu jadi catatan juga bahwa kiranya di sini moderator janganlah sampai menyimpulkan, karena ini bukan wewnang daripada moderator tapi merupakan wewenang narasumber utama.
Sehingga dalam men-summary ini dibutuhkan kemampuan dan wawasan untuk bisa mengambil setiap intisari yang disampaikan dalam setiap sesi acara, serta bisa menyampaikannya, membawa dan menghantarkannya dengan menarik namun tajam.
-----
Nah, inilah beberapa tips dan wawasan lainnya yang bisa penulis bagikan dalam rangka memiliki kemampuan dasar sebagai moderator yang penulis sharing berdasar pengalaman sendiri dan orang lain.
Yang jelas kesempatan mendalami profesi sebagai moderator di era new normal ini masih sangat terbuka dan berpeluang menambah penghasilan, apalagi kebutuhan moderator sangat diperlukan dalam gelaran virtual event dan webinar.
Dan semuanya pasti bisa jadi moderator yang memiliki kemampuan baik dan handal, siapapun pasti akan bisa kalau mau terus belajar dan berlatih serta selalu mau berguru dari tempaan pengalaman-pengalaman orang lain.
Seiring waktu berjalan dengan tempaan pengalaman yang dilalui serta jam terbang yang semakin banyak, maka siapapun pasti bisa jadi moderator dan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi moderator yang selalu terpilih dan selalu handal.
Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H