Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

AEL | Kenapa Aku Harus Rajin Mengarang?

3 Juni 2020   22:43 Diperbarui: 3 Juni 2020   22:42 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai adik-adik pelajar SD, pasti kalian pernah disuruh mengarang kan sama pak guru dan bu guru, pasti kalian sering bingung kan mau mengarang cerita apa ya, caranya bagaimana ya?

Kalian pasti sering juga ngedumel kan dalam hati, hedeeh mengarang lagi mengarang lagi, iiih ngapain juga sih pak guru dan bu guru ini pake nyuruh bikin karangan segala, kan susah, memang apa manfaatnya sih?

Hmm, padahal nggak gitu loh, nggak susah-susah banget loh, dan mengarang itu sangat berguna dan bermanfaat banget loh.

Mengarang itu mudah banget kalau kalian tau mau mulai mengarang darimana, apalagi mengarang itu sebenarnya bikin kalian tambah pinter.

Nah, kalian mau tau  rahasianya biar mengarang itu mudah gimana dan kenapa juga sih pak guru dan bu guru suka nyuruh bikin karangan?


Pertama kali mau mengarang boleh kalian mulai dulu dari pengalaman sendiri.

Gini nih, pastinya kalian disuruh bikin judul dulu yah sebelum mengarang, nah disini nih biar nggak bingung kalian bisa memulainya dari pengalaman sendiri dulu.

Kalian kan pasti punya pengalaman, mungkin kalian pernah diajak tamasya sama papah mama dan pengalaman ulang tahun.

Atau pengalaman yang lainnya yang berkesan seperti tentang taman bunga yang ada di pekarangan rumah, taman di pekarangan sekolah dan masih banyak yang lainnya loh yang bisa dijadiin judul karangan.

Jadi judulnya bisa dimulai seperti, kenangan tamasyaku, kenangan ulang tahunku, atau  taman bunga di rumahku, tuh jadi banyak kan.


Sudah dapat judulnya, terus mulainya gimana yah?

Tinggal dimulai aja dengan kata pembuka, kalau mau bikin karangan tentang tamasya misalnya,

"pada suatu hari aku diajak papa mama pergi tamasya ke puncak, aku senang banget, karena pasti banyak yang asik disana, ada pemandangan alam,,,dan seterusnya".

Atau pas lagi ulang tahun, nah bisa dimulai begini, 

"waktu itu aku lagi ulang tahun, rame banget, banyak teman-teman yang datang kasih kado, hadiah kadonya juga banyak, aku seneng banget,,, dst".

Gampang banget kan, kalau dari pengalaman kalian dulu, karena kalian bisa mengungkapkan sesuai yang kalian ingat saat itu, pokoknya terusin aja sesuai yang kalian bisa dan yang kalian ingat, bebas aja kok.

Kalau misalnya pas kalian agak lupa, apa lagi yah yang mau ditulis, nah kalian boleh berhenti sejenak sambil mengingat-ingat lagi untuk konsentrasi dan fokus pelan-pelan, pasti bakalan ketemu kok apa lagi yang bakal mau kalian tulis.

Kalian juga jangan takut salah bikin karangannya, pokoknya bikin aja, ntar kan pak guru dan bu guru pelan-pelan ngajarin dan bakal ngasih tau tuh, yang mana yang harus dibenerin, yang mana yang perlu ditambahin dan cara-cara mengarang lainnya.

Kalau ada yang dibenerin dan dikasih tau sama pak guru dan bu guru jangan sedih atau kecewa kalau karanganmu nggak bagus, karena pak guru dan bu guru ngasih tau begitu biar kalian tambah pinter dan bagus mengarangnya.

Biar nanti kalau pas kalian disuruh bikin karangan lagi, kalian jadi lebih asyik nulisnya, lebih lancar, lebih fokus dan tulisannya bisa lebih rapi dan bersih.

Terus jangan takut juga dapat nilai nggak bagus, pak guru dan bu guru pasti nggak bakal kasih nilai begitu, bikin aja terus dengan tulisan yang rapih dan bersih.

Nggak usah takut salah tulisannya, kalau ada tulisan yang salah ya sudah nggak apa-apa, tinggal dicoret aja garis dua tulisannya, nggak usah juga dihapus pakai setip atau pakai tip ek lanjutin aja lagi, nggak apa-apa kok, nah berikutnya kalau disuruh ngarang lagi kan bisa jadi lebih teliti.

Kenapa sih pak guru dan bu guru suka nyuruh bikin karangan?

Pokoknya bikin karangan itu nggak ada ruginya, bermanfaat banget, karena bakal bikin otak kalian cerdas dan cemerlang, juga bikin kalian tambah semakin pinter.

Terus bisa bikin kalian tambah teliti, tambah cermat, tambah fokus dan konsentrasi, bisa bikin tulisan kalian jadi semakin rapih dan indah, dan kalian bisa sekalian curhat lewat karangan.

Mengarang juga bikin kalian semakin suka dan rajin membaca, karena kalian pasti akan baca juga kan hasil karangan yang sudah kalian bikin.

Pak guru dan bu guru pasti juga bakal terus ngajarin pelan-pelan biar karangan kalian makin bagus, dan pas kalian naik kelas berikutnya bila disuruh mengarang lagi, kalian akan jadi terbiasa dan semakin mudah dan bagus menulisnya.

Kalian juga boleh minta ajarin papa dan mama, karena papa dan mama pasti akan senang banget ngajarin kalian bikin karangan, pasti sangat seneng dan bangga banget kalau kalian bisa bikin karangan dan bakal suka banget baca karangan kalian.

Nah intinya, orang yang rajin membaca dan juga rajin mengarang itu, pasti banyak ilmu yang diserap, otak kalian akan semakin terisi hal-hal yang berguna dan bermanfaat dan juga bisa semakin mendukung dalam menyerap pelajaran kalian yang lainnya.

Percalayah kalau kalian jadi semakin rajin mengarang bisa akan bermanfaat banget, kalian jadi makin suka membaca, otak kalian akan semakin cerdas dan cemerlang dan akan berguna buat nanti bekal kalau kalian sudah semakin dewasa.

Semoga bermanfaat ya,,,
Yuk semangat terus mengarang.

Ditulis di Kompasiana untuk even KPB.

Sigit Eka Pribadi.

#AEL
#Aliz event for library

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun