Kantor tentunya akan punya ukuran penilaian kinerja karyawannya, baik itu yang berlaku bagi karyawan junior ataupun karyawan senior dan bukan tidak mungkin kedepannya meski sebagai karyawan junior kelak bisa dipromosikan naik jabatan melewati seniornya.
Tapi dengan syarat, karyawan junior harus mampu beradaptasi, bertahan dan bersaing dengan seniornya, dan mampu memiliki nilai dan kualitas yang lebih pantas dan layak dari seniornya untuk dipromosikan jabatannya oleh kantor.
Jadi intinya bagi karyawan junior bila posisinya selevel dengan senior, berbuatlah yang terbaik sesuai job desk yang diamanahkan, segera beradaptasi, dan yakin bahwa tidak selamanya selalu menjadi junior, karena tinggal waktu dan nilai kualitas saja yang akan menentukan karir kedepannya.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh karyawan senior ketika posisinya harus selevel dengan juniornya?
Nah, bagi karyawan senior, memang kehadiran karyawan baru apalagi karyawan baru tersebut harus selevel posisinya, akan menambah warna dan aroma persaingan.
Tapi karyawan senior harus bisa menerimanya dengan fair, dan harus menyadari bahwa keberadaan karyawan baru tersebut adalah hak kantor untuk menempatkan posisinya selevel dengan karyawan senior.
Justru dengan masuknya karyawan junior bisa menjadi pelecut semangat dan motivasi, karena tentunya seiring waktu berjalan, dengan tingkatan level posisi yang sama ini maka peluang karir kedepannya adalah sama besarnya.
Sebenarnya karyawan senior tidaklah perlu terganggu atau terusik dengan hadirnya karyawan junior ini, dan tidak seharusnya bertindak mengedepankan superioritas dan senioritas pada juniornya.
Sebab apa, justru ketika karyawan senior lebih mengedepankan tindakan superioritas dan senioritas inilah sebenarnya yang akan semakin menunjukan kurangnya kedewasaan senior, dan memperlihatkan bahwa senior justru takut kalah bersaing dengan junior.
Jadi artinya, dalam hal ini karyawan senior dituntut bisa bertindak lebih dewasa dan mengedepankan profesionalitas dengan meningkatkan nilai dan kualitasnya sekaligus bisa menjadi suri teladan bagi juniornya, meskipun kenyataannya kedepan, kehadiran junior ini seiring waktu berjalan, akan menjadi pesaingnya.
Lalu bagaimana kiranya bila karyawan baru atau junior justru jadi atasan bagi karyawan senior, harus bagaimanakah karyawan senior bersikap?