Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kesan Sholat Eid di Tengah Pandemi dan Kenangan dari Remaja Gereja

24 Mei 2020   10:14 Diperbarui: 24 Mei 2020   10:05 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan tahun lalu saat remaja gereja membantu pelaksanaan sholat eid | Dokpri

Alhamdulillah beberapa tempat di kota Balikpapan ada yang masih bisa melaksanakan sholat eid (Idul fitri) secara berjamaah di masjid.

Tentunya dalam hal ini, bila berkaitan dengan pandemi korona, maka hanya masjid-masjid tertentu yang ada di zona hijau saja yang diperkenankan untuk menyelenggarakan sholat eid.

Pastinya juga masjid yang telah diperkenankan menyelenggarakan sholat eid tersebut adalah masjid yang sudah mengantongi izin resmi dari pemerintah setempat dan sudah lulus memenuhi syarat terkait protokol kesehatan pandemi korona.

Sementara masjid-masjid yang berada di zona merah pandemi tetap harus mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak menyelenggarakan sholat eid secara berjamaah di masjid dan mengimbau agar warga yang tinggal disekitarnya untuk melaksanakan sholat eid dirumah.

Penulis beruntung dan bersyukur, karena masih bisa melaksanakan sholat eid berjamaah di masjid, sebab wilayah dimana tempat penulis tinggal adalah termasuk zona hijau yang diperkenankan menyelenggarakan sholat eid.

Suasana sholat eid di salah satu masjid di Balikpapan/zona hijau | Dokpri
Suasana sholat eid di salah satu masjid di Balikpapan/zona hijau | Dokpri

Seperti disalah satu masjid di wilayah zona hijau yang ingin penulis jabarkan ini dan seperti yang diterangkan juga oleh salah satu marbot masjid, bahwa malam hari sebelumnya masjid sudah disemprot dengan disinfektan, dan disterilkan.

Sajadah-sajadah masjid yang biasanya tergelar juga sudah digulung, karena dalam protokolnya masjid tidak diperkenankan menggelar sajadah, jadi hanya beralaskan lantai saja.

Lalu, sabun-sabun buat cuci tangan ditempat wudhu juga sudah disiapkan, termasuk juga hand sanitizer dan alat pendeteksi suhu badan, pengaturan saf-saf sholat yang ditentukan sesuai aturan protokol juga telah dilakukan.

Papan pengumuman di tempelkan di beberapa tempat yang mudah dibaca, isinya diantaranya tidak boleh berjabat tangan, tidak boleh berpeluk, tidak boleh bersentuhan, wajib mengenakan masker, selalu disiplin menjaga jarak, sajadah yang dibawa jamaah disemprot disinfektan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan protokol pandemi.

Ditambahkan juga oleh marbot masjid tersebut, bagi jamaah yang melanggar protokol dan membandel tidak menuruti aturan, maka akan berlaku tegas dikeluarkan dan tidak diizinkan sholat eid di masjid.

Setelah isya sudah tidak ada kegiatan lagi dan dijaga secara ketat oleh para petugas marbot masjid 24 jam secara bergantian guna mengantisipasi segala sesuatunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun