Lalu bagaimanakah cara dan solusinya?
Ya, tidak ada salahnya sebagai karyawan bawahan agar atasannya jadi lebih kompeten, maka karyawan bawahan dapat membantunya dengan memberi saran dan masukan, yang jelas dalam hal saran dan masukan ini, jangan sampai atasan justru terkesan diajari.
Walau memang idealnya perlu dibantu dengan cara diajari agar dapat memahami bagaimana bertindak sesuai posisinya sebagai atasan, tapi perlu mencari sela dan momen yang tepat agar atasan dapat menerimanya dengan bijak dan senang hati.
Nah, jika karyawan bawahan sudah berusaha secara optimal dan maksimal untuk membantu agar kompetensi atasan bisa membaik tapi tidak ada perubahan berarti pada atasan.
Atau bila memang karir karyawan bawahan kedepannya sangat kecil peluangnya untuk dapat berkembang dan stuck karena atasan yang tidak kompeten.
Maka barulah bisa pilihan untuk mengambil keputusan resign dari kantor itu di eksekusi, karena dari pada punya atasan yang begitu-begitu saja, tidak kompeten dan masa depan karir juga sudah tidak lagi menjanjikan lebih baik resign saja dari kantor dan cari tempat lain yang mungkin bisa lebih menjanjikan bagi karir.
Inilah kiranya sedikit tulisan yang bisa penulis bagikan, semoga bisa bermanfaat, dan sekiranya masih banyak kekurangannya dan terkesan mengajari, mohon kiranya agar dapat dimaklumi dan dimaafkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI