Pak Jokowi, Mudik Itu Pasti Pulang ke Kampung Halaman

Saya jadi gagal paham terkait soal perbedaan antara mudik dan pulang kampung yang disampaikan oleh pak presiden Jokowi, bahkan kini apa yang disampaikan tersebut jadi perdebatan yang menuai trending topik.

Jadi begini, semisal saya seorang lajang, lahir di kota balikpapan dan bertahun-tahun dibesarkan di kota Balikpapan, lalu saya memutuskan untuk merantau mengadu nasib ke kota Solo.

Lalu di kota Solo ini saya sudah bertahun bertahun pula merantau, tinggal dan bekerja, saya sesekali hanya bisa pulang ke kampung halaman saya di Balikpapan itu ya hanya pada saat momentum sebelum lebaran, apakah saya ini termasuk mudik atau termasuk pulang ke kampung halaman sih sebenarnya?

Seperti saat pandemi ini misalnya, seharusnya bila seperti biasanya, saya mudik untuk pulang ke kampung halaman saya di Balikpapan itu biasanya kan sebelum lebaran.

Tapi karena kerjaan juga membuat saya harus work from home dan juga sudah diizinkan pulang ke kampung oleh kantor sebab kerjaan juga bisa saya kerjakan di kota Balikpapan.

Maka dari jauh hari sebelum lebaran ini daripada repot repot menunggu waktu jelang lebaran, karena ada kesempatan saat ini, akhirnya saya memutuskan pergi meninggalkan kota Solo untuk pulang ke kampung halaman saya di Balikpapan, nah apakah saya ini termasuk mudik atau pulang ke kampung halaman sih sebenarnya?

Atau begini saya lahir dan besar di kota Balikpapan bertahun tahun besar di Balikpapan saya dapat istri orang Balikpapan juga, lalu saya dan istri memutuskan untuk merantau mengadu nasib ke kota Solo.

Di kota Solo saya dan Istri sudah tinggal bertahun tahun, tentunya sekian tahun tinggal di Solo ini, karena saya sudah bekerja kan, lalu bisanya saya dan istri sesekali bisa pulang ke Balikpapan itu ya hanya saat jelang lebaran.

Lalu sebab pandemi ini, karena kerjaan kantor juga bisa dilakukan secara work from home akhirnya saya mohon izin kepada kantor untuk pulang ke kampung saya di Balikpapan, dan sudah di izinkan oleh kantor.

Akhirnya yang biasanya saya dan istri pulang kampung ke Balikpapan itu sebelum lebaran tapi jauh jauh hari ini sebelum lebaran saya dan istri memutuskan untuk pulang kampung ke Balikpapan, nah kalau begini ini saya dan istri ini mudik atau pulang ke kampung halaman sih sebenarnya?

Atau begini, gambarannya sama seperti apa yang saya jabarkan seperti dua hal diatas kalau saya pulang ke kampung halaman saya di balikpapan tapi tetap saya lakukan seperti biasanya.

Karena setiap saya pulang kampung jelang lebaran itu antara seminggu atau dua minggu jelang lebaran Akhirnya seperti biasanya saya sudah meninggalkan kota Solo satu atau dua minggu sebelum lebaran untuk pergi ke kota Balikpapan, nah kalau begini ini apakah saya mudik atau pulang ke kampung halaman sih sebenarnya?

Lalu kalau begini lagi misalnya, gambarannya sama seperti apa yang saya jabarkan dengan dua hal diatas, saya yang biasanya hanya bisa pulang ke kampung halaman itu setiap jelang lebaran.

Tapi karena dapat cuti kantor atau karena ada suatu hal yang penting, maka akhirnya saya pulang ke kampung halaman, dan tidak lagi mengambil momentum pulang kampung setiap jelang lebaran, karena saya sudah pulang kampung pada waktu sebelumnya, nah yang begini gimana, apakah saya ini mudik atau pulang kampung sih sebenarnya?

Jadi saya rasa soal perbedaan antara mudik dan pulang kampung yang disampaikan oleh pak presiden Jokowi ini agak ambigu dan membingungkan.

Karena yang jelas orang itu mau mudik pasti punya kampung halaman lah, kan gak mungkin orang mudik gak punya kampung halaman.

Jadi pak Jokowi, mudik itu pasti ya pulang ke kampung halaman lah pak, jadi yah sama saja, gak ada bedanya lah pak, ya mudik itu ya pulang ke kampung halaman lah.

Jadi sebenarnya, mudik ini hanya soal momentumnya saja yang sudah jadi kebiasaan, budaya atau ditradisikan setiap jelang lebaran, karena pada dasarnya soal mudik itu sebenarnya ya sama saja artinya dengan pulang ke kampung halaman.

Aspirasi penalaran wong awam soal bedanya mudik dan pulang kampung.
Sekian dan terimakasih.
Sigit Eka Pribadi.