Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Masa Pandemi, Job MC Sepi, Kerjaan Kena PHK, Bagaimana Proteksi Pemerintah?

18 April 2020   12:18 Diperbarui: 18 April 2020   12:17 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat nge MC/Gambar dokumentasi

Masa pandemi, Job sampingan MC sepi orderan, kerjaan utama Kena PHK massal, bagaimana proteksi pemerintah?Kartu Prakerja kah Solusinya?

Pandemi global wabah korona turut berdampak juga pada sepinya orderan para MC atau Master Of Ceremony.

Seperti halnya penulis yang juga memiliki profesi sampingan MC, biasanya dalam satu bulannya bisa 3 sampai 6 kali dapat job MC,

Penghasilan tambahan bisa 3 juta hingga 5 juta perbulan, namun sayangnya semenjak physical distancing hingga status bencana nasional diberlalukan maka job MC otomatis ikut terhenti.

Hal yang sama turut dirasakan juga oleh para rekan rekan MC lainnya yang memang banyak mengandalkan tambahan penghasilannya dari job MC.

Memang sih job MC ini merupakan profesi sampingan saja, rata rata rekan penulis memiliki pekerjaan utamanya masing masing seperti penyiar radio, karyawan toko, hingga karyawan perusahaan swasta.

Namun seiring juga dengan dampak pandemi global wabah korona ini, diantara mereka juga ada yang dirumahkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan tanpa digaji, hingga ada yang di PHK.

Sudah jatuh semakin tertimpa tangga pula, semakin sulit kondisi ekonomi mereka, padahal mereka juga harus menghidupi anak dan istri.

Memang kalau ada yang memiliki tabungan masih bisa bertahan, tapi lama kelamaan kalau terus terusan diambil pasti habis juga akhirnya.

Apalagi yang tidak punya tabungan, jadi kian merana saja, sehingga barang barang yang kira kira bisa diuangkan akhirnya harus tergadai hingga terjual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun