Pasca Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid 19, membuat kewaspadaan dikalangan Istana semakin meningkat.
Seperti diketahui beberapa pejabat negara di dunia juga tak luput dari serangan virus yang sangat mematikan ini, karena ada juga yang sudah positif Covid 19.
Terkait hal ini, dengan melihat fakta risiko pandemi Covid 19, akhirnya Presiden RI Ir. H. Joko Widodo(Jokowi) beserta para Menteri dan Jajarannya melaksanakan tes kesehatan.
Seperti dari informasi yang diketahui, sebelumnya Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi ikut hadir dalam Rapat Terbatas Kabinet Indonesia Maju yang membahas mengenai percepatan penyelesaian permasalahan pertanahan provinsi Sumatera Utara.
Ratas ini dipimpin secara langsung oleh Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 11 Maret yang lalu.
Ratas tersebut turut diikuti oleh sejumlah menteri lainnya termasuk juga Panglima TNI. Dan selang beberapa hari kemudian Menhub RI Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid 19.
Tentu langkah antisipasi ini sangat penting dilakukan karena dengan begitu tingginya risiko penularan Covid 19, maka protokol tersebut wajib dilakukan apalagi ini menyangkut keselamatan jiwa dan raga pejabat negara.
Pastinya publik semua tentu sangat berharap dan memanjatkan doa semoga saja Presiden Jokowi dan jajarannya tidak apa-apa, tidak mengikuti jejak Menhub RI Budi Karya Sumadi yang akhirnya positif Covid 19.
Yang jelas berlatar dari hal ini, sungguh dapat dilihat betapa tingginya dan riskannya risiko yang harus dihadapi oleh para pejabat negara dalam upaya dan kerja keras yang dilakukan dalam rangka mengatasi pandemi Covid 19.
Seperti halnya perjuangan gigih tak kenal lelah Menhub RI Budi Karya Sumadi, publik dapat melihat aktivitas nyata beliau dalam menangani berbagai hal terkait pandemi Covid 19, akhirnya harus dibayar mahal, beliaupun jadi turut terinfeksi Covid 19 dan tentunya publik sepakat mendoakan kesembuhan beliau agar sehat kembali seperti sedia kala.
Memang bukan perkara semudah membalik telapak tangan menghadapi pandemi Covid 19, karena memang sangat menguras pikiran dan tenaga, bagaimana negara harus bertanggung jawab penuh menyelamatkan ratusan juta warganegara Indonesia yang tersebar diseantero jagat nusantara.
Sejatinya tidaklah elok bila publik sampai meremehkan pekerjaan pejabat negara atau menyinyir apa yang sudah dilakukan dalam rangka mengatasi pandemi Covid 19.
Publik memang butuh kepercayaan terkait kinerja pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid 19, tapi ketika pemerintah sudah mengupayakannnya dengan sedemikian rupa, tinggal bagaimana publik mendukung berbagai upaya tersebut.
Sejatinya tak perlu lagi menyoal hal-hal yang tidak penting dan yang tidak ada hubungannya ataupun yang jauh dari urgensinya untuk mengatasi pandemi Covid 19, maka seperti yang di instruksikan Presiden Jokowi, seluruh bangsa Indonesia harus bersatu padu dan gotong royong memerangi, menghadapi dan mengatasi pandemi Covid 19.
Semua pasti punya andil dan peran, mulai dari tingkatan skala kecil dari keluarga, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan hingga Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, semuanya saling keterikatan satu sama lainnya untuk memenangkan perang dari ganasnya pandemi Covid 19.
Semua tentu setuju berdoa dan berupaya sekeras-kerasnya agar bangsa Indonesia dapat mengatasi serangan ganas pandemi Covid 19 yang harus diusir dan diberantas tuntas dari NKRI yang kita cintai bersama ini.
Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat.
Salam hormat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H