Sehingga dengan melihat kondisi nyata belakangan ini, maka menanamkan nilai nilai pengamalan Pancasila dalam rangka menumbuh kembangkan kembali dunia pendidikan yang bermoral sudah perlu diterapkan atau sudah menjadi urgen untuk dapat turut diikut sertakan bersamaan dengan program merdeka belajar dari Mas Nadiem Makariem
Memang kalau merunut secara sejarah kebelakang, pengajaran pendidikan moral dan pengamalan Pancasila adalah pendidikan yang pernah diterapkan oleh Rezim Orde Baru.
Namun bila dihadapkan dengan kondisi perkembangan yang terjadi pada dunia pendidikan sekarang ini, dan secara umumnya menganalisis fenomena karakter masyarakat saat ini, yang lebih banyak mengedepankan sikap maha benar dengan segala keakuannya, nampaknya pengajaran pendidikan moral dan pengamalan Pancasila perlu diterapkan kembali didalam dunia pendidikan.
Hal ini bukan berarti mewarisi atau melanjutkan kembali warisan pengajaran dari Rezim Orde Baru tersebut, mungkin agar tidak alergi dengan hal-hal yang berkaitan atau berbau dengan Orde Baru, maka konsep penerapannya bisa di sesuaikan atau dikolaborasikan dengan program merdeka belajar.
Yang jelas, Pancasila sebagai ideologi negara yang didalamnya ada butir-butir disetiap silanya adalah jati diri dan moralitas bangsa Indonesia yang sesungguhnya,
Bagaimana bisa seorang warganegara berjati diri dan bermoral Pancasilais, tapi Pengajaran Pancasila mulai dari pendidikan dasar saja sudah tidak ada lagi sudah hilang dari muka bumi dunia pendidikan.
Oleh karenanya, dengan dihadapkan kondisi yang semakin kekinian tersebut, maka hal ini perlu dipertimbangkan kembali oleh Mendikbud RI Mas Nadiem Makariem, sehingga pengajaran pendidikan moral dan Pancasila agar dapatnya diterapkan kembali dalam dunia pendidikan.
Pancasila sebagai tuntunan aspek moral yang tak lekang oleh zaman masih sangat diperlukan dan masih amatlah penting bagi dunia pendidikan hingga sekarang ini.
Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H