Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Cara Mudah Bebaskan Pikiran dan Suara Hati Menulis Artikel Opini

7 Maret 2020   18:51 Diperbarui: 7 Maret 2020   20:24 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menuangkan tulisan sesuai dengan benak pikiran ataupun suara hati lalu mengalirkannya dalam bentuk tulisan artikel opini, ternyata tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Terkadang yang seringkali membelenggu pemikiran ataupun merasa terpenjara untuk menulis artikel opini adalah adanya rasa tidak percaya diri dan khawatir dikritik.

Memang artikel opini adalah artikel yang lebih banyak menuangkan pendapat pribadi penulis atau lebih bersifat subjektif serta memuat saran dan kritikan, namun selama kebebasan berpendapat itu masih dijamin konstitusi, tak perlu ragu untuk menuangkan artikel opini, tak perlu terbawa perasaan bila artikel dikritik.

Tapi dengan catatan, bahasa penulisan tetap harus wajib mengedepankan etika dan estetika, logis dan wajar bukan berarti bebas beropini dalam tulisan itu boleh sebebas-bebasnya sampai kebablasan jadi ujaran kebencian, menyerang, nyinyiran, dan hinaan.

Artikel opini haruslah tetap santun dan berimbang, serta dalam hal ini yang terpenting adalah dapat memberi wawasan dan manfaat yang berarti bagi orang lain.

Bukan berarti bertujuan mengajari semoga sedikit pengalaman yang ingin dibagikan oleh penulis ini kiranya dapat jadi manfaat bersama, tentang bagaimana mudahnya membuat artikel opini dengan cara termudah.

Lalu bagaimana cara termudah itu?

Ya, penulis merasa mudah mengalirkan suara hati tersebut, dalam bentuk artikel opini dengan cara membaca, menganalisis dan mengalami.

Penulis sendiri banyak sekali mendapat wawasan yang begitu berharga berkat menerapkan ketiga hal tersebut.

Mau itu artikel opini yang berisi saran, kritik yang kritis, kisah inspiratif, kisah humanis dan hal-hal lainnya yang kira-kira dapat bermanfaat bersama, boleh diungkapkan sebebas-bebasnya.

Kalau boleh sedikit menjabarkanya, boleh dilihat sebagai berikut;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun