Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Selain Ahok, Jokowi (Pemerintah) Boleh Pertimbangkan Figur Lain Pimpin IKN

29 Februari 2020   23:04 Diperbarui: 29 Februari 2020   23:07 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar pendukung Artikel | Dokumen Detik.com

Santer isu kalau Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal menjadi pemimpin di IKN, dan terkait hal inipun jadi pembahasan pemberitaan dan obrolan publik.

Seperti yang diketahui Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim) akan dikelola oleh sebuah Badan Otorita. Kepalanya nanti setara menteri dan ditunjuk langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Bahkan, obrolan di warung kopi tak terkecuali juga di wilayah IKN sendiri, tak luput untuk turut serta membahas tentang Ahok yang digadang gadang bakal memimpin IKN kedepan.

Kenapa harus Ahok, apa pemerintah atau dalam hal ini Presiden RI Jokowi tidak memiliki pertimbangan pada figur lainnya, atau calon lainnya yang sekiranya bisa memimpin IKN, apakah hanya Ahok seorang yang paling layak.

Kenapa juga pemerintah atau Jokowi tidak mempertimbangkan figur dari wilayah IKN sendiri, yang sekiranya lebih mengetahui seluk beluk PPU dan Kukar atau secara umumnya wilayah Kaltim.

Apakah pemerintah atau Jokowi tidak mempertimbangkan bagaimana reaksi penerimaan dari warga lokal Kaltim atau IKN, meskipun kedepan akan ada rombongan warga lainnya yang turut hijrah ke IKN.

Atau mungkin ada alasan dan dasar kepentingan tertentu yang melatarbelakangi rencana di pilihnya Ahok jadi pemimpin di IKN, karena memang secara faktanya di Kaltim dan disekitaran wilayah IKN ada banyak usaha tambang, perkebunan, dan usaha lainnya.

Masa sih pemerintah ataupun Jokowi benar benar tidak punya calon figur lainnya dan mentok hanya Ahok yang paling layak dalam rangka mempin IKN kedepan.

Nah, beberapa hal inilah dari sedikit obrolan warung kopi hangat yang sedang panas dibeberapa tempat termasuk di IKN atau Kaltim Sendiri.

Namun, bila disikapi juga tentang sikap, pendapat ataupun opini opini yang bertebaran, tentu saja adalah hal yang masih dinilai wajar bila siapapun masyarakat mengemukakan saran ataupun kritik.

Tentu, saran agar pemerintah dapat lebih mempertimbangkannya lagi dalam rangka menentukan siapa yang akan jadi pemimpin di IKN tidaklah salah dikemukakan.

Karena memang masih banyak calon figur figur lainnya yang juga dinilai layak untuk memimpin IKN kedepan, seperti Ibu Risma, bpk Teten Masduki misalnya atau dari tokoh tokoh wilayah IKN sendiri, seperti Rahmad Masud, Isran noor, Syahari Jaang, dan lain sebagainya.

Sebenarnya figur figur lainnya mestinya bisa dipertimbangkan oleh pemerintah, dan dalam hal inipun Jokowi juga telah mengantongi nama nama calon yang bakal memimpin IKN kedepan.

Sedikit yang agak mengganjal Ahok sebenarnya adalah rekam jejak Ahok yang pernah terlibat kasus penistaan agama dan akhirnya ahok masuk bui, dan statusnya masih melekat dipublik bahwa Ahok adalah mantan narapidana.

Meskipun rekam jejak dan pengalaman Ahok dalam mengelola dan memimpin DKI Jakarta dinilai mumpuni, tapi karena rekam jejak yang sedikit menodainya itu, cukup menjadi hal yang diperdebatkan dan mengganjal citranya.

Memimpin IKN Baru apalagi segalanya serba baru memang tidaklah semudah yang dibayangkan, memang perlu figur figur yang berkualitas pemimpin sejati.

Apalagi menyatukan berbagai masyarakat yang bakal menghuni wilayah IKN tidaklah mudah begitu saja, tentunya perlu juga mempertimbangkan bagaimana karakter masyarakat lokal, sehingga hal ini juga tidak dapat dikesampingkan begitu saja.

Diharapkan agar dapatnya pemerintah atau Jokowi lebih dalam lagi mengkaji dan meneliti siapakah yang layak memimpin IKN kedepan, jangan sampai pemerintah justru blunder dalam menentukan pilihan yang tepat siapa yang layak memimpin IKN.

Ahok tentu boleh jadi bakal calon pemimpin IKN, tapi tentu saja figur lainnya juga boleh jadi calon pemimpin di IKN.

Semoga pemerintah ataupun Jokowi tidak salah memilih dan lebih dalam lagi mempertimbangkan siapa figur yang layak dan pantas memimpin IKN.

Suara wong cilik, Warga IKN.
Semoga dipertimbangkan dan bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun