Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kumpul di Rumah, Lepaskan Gawai Luangkan Waktu Saling Berpitutur

28 Februari 2020   22:52 Diperbarui: 28 Februari 2020   22:45 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar artikel | Tempo.co

Seiring semakin intensnya penggunaan gawai, ternyata kian lambat laun kedepan, gawai dapat menjadi penyebab semakin memudar dan hilangnya jalinan komunikasi yang harmonis dirumah.

Kenapa bisa begitu?

Ya, gawai sebagai sarana pendukung agar kita tetap bisa saling terhubung dalam berkomunikasi jarak jauh, pada kenyataannya justru semakin membentuk ruang dan jarak, kian menjadi jurang pemisah dan semakin mencuri perhatian keluarga tatkala sudah berkumpul dirumah.

Terkadang, disadari ataupun tanpa disadari, kita ternyata sedikit terlupa, mengabaikan jalinan komunikasi langsung, pada saat kita sudah berkumpul dirumah.

Tidak dipungkiri bahwa yang sering terjadi pada saat kita sudah kumpul dirumah, ternyata kita tetap tidak bisa lepas dari gawai kita, gawai tak terlepas sedikitpun dari genggaman kita.

Bahkan untuk hanya sekedar bicara sepatah dua patah kata saja, kita sedikit enggan dan malah menggunakan sarana aplikasi yang terdapat atau terinstal pada gawai.

Jadi, betapa sebenarnya suasana berkumpul dalam satu rumah, justru jadi terasa begitu garing dan hambar, padahal ada istri, ada suami dan anak.

Akan tetapi, justru yang terjadi suasana terasa begitu sunyi, saling diam-diaman, jarang ada komunikasi langsung, karena fokus dengan gawai masing-masing.

Sehingga kalau sudah begini, berbagai macam potensi-potensi kerawanan timbulnya konflik dan permasalahan didalam keluarga, kian terbuka lebar.

Inilah yang seyogianya bisa menjadi renungan bersama, betapa semakin terasa nyata adanya, minimnya jalinan komunikasi langsung saat kita sudah berkumpul bersama dirumah karena kita tidak bisa lepas dari gawai kita.

Padahal, menjalin komunikasi yang baik dan harmonis dengan cara saling bertegur sapa, berbicara dan bertutur ataupun berinteraksi langsung ketika sudah saling berkumpul dirumah itu amatlah begitu penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun