Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amien Rais Benar Soal Oposisi, Pemerintah Semakin...

5 Februari 2020   18:06 Diperbarui: 5 Februari 2020   18:06 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini sangat memprihatinkan, ironi dan miris sekali rasanya, jauh berberda sekali rasanya ketika dulu rezim Soeharto tumbang, rezim Megawati berkuasa, rezim SBY berkuasa banyak sekali yang vokal mengkritisi pemerintah.

Saat itu masih banyak para aktivis aktivis yang kritis terhadap pemerintah, tapi sekarang ini jadi mengherankan dimana mereka semua, masa sih hanya sembunyi saja, tidak ada gregetnya sama sekali.

Kalau banyak yang hanya diam saja, dan hanya segelintir orang yang bergerak dan berjuang untuk kontrol pemerintah dimana kekuatannya.

Kekuatan untuk fungsi kontrol pemerintah sejatinya bukan hanya oposisi saja, atau milik segelintir orang saja, tapi seluruh elemen bangsa ini patut turut serta menjadi fungsi kontrol pemerintah termasuk juga media.

Memang media saat ini sebagian besarnya masih konsisten menjadi pilar ke empat bangsa untuk fungsi kontrol pemerintah, tapi juga perlu didukung elemen bangsa yang lainnya.

Untuk sementara ini sosok kontroversi seperti Amien Rais yang berani, keras, kritis, namun visioner masih langka sekali adanya di negeri ini.

Memang masih ada sosok sosok seperti Rocky Gerung, Sujiwo Tejo dan beberapa lainnya yang masih kritis terhadap pemerintah, tapi mana yang lainnya.

Menjadi oposisi bukanlah berarti makar terhadap pemerintah, tapi sebagai fungsi kontrol agar pemerintah selalu memiliki batasan batasan fundamental dan integritas yang bijak dalam menjalankan pemerintahan dan kekuasaan.

Namun sayangnya, sekarang ini aktivis aktivis yang kritis terhadap pemerintah semakin menghilang, sembunyi dan langka, menyedihkan sekali rasanya.

Kondisi ini sebenarnya tidak elok terjadi, jangan hanya dibiarkan dan didiamkan saja, para aktivis yang vokal mengkritisi pemerintah harus bangkit dan bertumbuhan kembali memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak.

Masyarakat sudah terlalu penuh dengan beban yang berat untuk sekedar mencari sesuap nasi dan memenuhi kebutuhan periuk dan dapur keluarga, tapi tekanan pemerintah semakin dirasa menambah berat beban hidup masyarakat, bagaimana ceritanya masyarakat bisa sejahtera kalau kondisinya semakin tertekan seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun