Jadi, semuanya tinggal bagaimana keputusan dan kesiapan pemerintah dan kedewasaan masyarakatnya saja, bagaimana masyarakat bisa memperoleh izin budidaya tanaman ganja untuk kebermanfaatan dan faedah bersama dengan tidak menyalahgunakannya sebagai modus euforia, selera kenikmatan belaka, serta hanya jadi modus untuk merengkuh kepentingan dan keuntungan individu semata.
Kalau masyarakat ingin dapat memperbaiki kesejahteraan dan garis hidup, sadar bersama dalam memperbaiki kondisi negara melalui potensi kebermanfaatan dan faedah budidaya tanaman ganja, maka peluang itu dapat saja terbuka.
Tapi kalau masyarakat ternyata masih banyak yang primitif menyalahgunakan tanaman ganja hanya untuk kepentingan dan keuntungan individu semata maka peluang untuk mendapat kebermanfaatan dan faedah dari budidaya tanaman ganja bagi kesejahteraan bersama masih akan tertutup rapat.
Semoga kedepan ada harapan yang terwujud, masyarakat siap begitu juga pemerintah, terkait masa depan budidaya tanaman ganja jadi legal dan dapat memberi manfaat dan faedah dinegeri ini.
Meskipun secercah harapan itu terasa masih bagaikan setitik cahaya yang terasa begitu jauh, tapi tidaklah salah untuk tetap mendambakan terwujudnya harapan itu.
Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H