Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Engkau yang Selalu Kunanti

19 Januari 2020   06:50 Diperbarui: 19 Januari 2020   06:55 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam diam ini aku larut dalam kenangan.
Sejak kau tak disampingku lagi, aku bersedih.
Masih teringat rajutan kisah yang terukir dalam setiap ceritanya.
Ada suka ada duka teriring di sana.
Bukan tak mampu tuk melupakan, tapi aku tak sanggup tuk menghilangkan.
Semua tentangmu begitu dalam terukir di jiwaku.
Kapankah lagi ada kisah, yang menyatukan kita berdua.
Dalam canda dalam tawa kita bersama.
Kini aku terus terdiam dalam kesunyian hati.
Terus berharap ada kabar tentang kamu.
Engkau di mana kekasihku, tak tahukah engkau aku menunggumu.
Selalu menunggumu dan selalu menunggu.
Tak kan pupus harap ini untuk menanti kau kembali.

-----

Sigit Eka Pribadi.

Hanya mencoba berpuisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun