Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Semoga IKN Baru Tidak seperti DKI Jakarta

3 Januari 2020   21:28 Diperbarui: 3 Januari 2020   21:35 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi DKI Jakarta dengan berbagai permasalahannya | Dokumen Republika.co.id

Keputusan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) memindahkan IKN ke sebagian wilayah PPU dan Kukar, Provinsi Kalimantan Timur memang dinilai sangat tepat.

Mau tidak mau berbagai masalah yang masih kerap dialami oleh Provinsi DKI Jakarta,  mengharuskan Ibukota negara meski segera dipindahkan.

Apalagi ternyata kalau dilihat perkembangannya, permasalahan yang dialami di kota-kota penyangga Provinsi DKI Jakarta kurang lebihnya hampir sama saja.

Berbagai permasalahan Provinsi DKI Jakarta dan juga kota penyangga disekitarnya mulai dari masalah banjir, tata ruang kota, kemacetan, keterbatasan lahan, kerusakan lingkungan dan kepadatan kota baik pemukiman, infrastruktur, mapun penduduk, memang faktanya membuktikan, pemindahan IKN ke Provinsi Kaltim benar-benar jadi kebutuhan yang sudah sangat mendesak.

Memang berbagai upaya-upaya keras telah dilakukan, baik oleh pemerintah pusat maupun Pemprov DKI Jakarta maupun kota penyangga disekitarnya untuk dapat mengatasi berbagai permasalahan tersebut.

Akan tetapi karena Kota DKI Jakarta sudah terlanjur menjadi sangat padat dan agak sulit untuk dibenahi tata ruang kota dan lingkungannya, sehingga dari berbagai upaya keras tersebut masih saja mengalami berbagai kendala dalam pelaksanaannya, begitu juga kota penyangga di sekitarnya yang seiring waktu juga semakin padat.

Maka dari itu, tidak ada salahnya IKN baru yaitu sebagian wilayah Sepaku PPU dan Kukar agar dapatnya pemerintah pusat dan pemerintah setempat yang berwenang dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari berbagai masalah yang dialami kota DKI Jakarta dan kota penyangga disekitarnya, agar tidak menimbulkan permasalahan yang sama dibelakang hari.

Tata ruang kota dan tata kelola lingkungan di IKN baru dan daerah penyangga di sekitarnya agar seyogianya dapat dibangun dan dikelola sebaik mungkin, sehingga tidak menimbulkan banyak permasalahan seperti di Provinsi DKI Jakarta.

Konsep IKN yang baru dengan konsep moderen Smart and Green City seperti yang dijanjikan Presiden Jokowi harus benar-benar direalisasikan dan ditunaikan sebagaimana mestinya.

Sehingga pihak yang terkait dengan pembangunan IKN yang baru mesti dapat bersinergi dan urun rembug bersama tentang bagaimana konsep wajah IKN yang terbaik.

Konsep desain IKN baru juga sudah dapat diperoleh dari para pemenang sayembara, jadi tinggal bagaimana mengkolaborasikannya, mengkreasikannya dan mempraktikannya sesuai dengan kondisi wilayah Sepaku dan Kukar.

Lahan yang tersedia sangat luas, sangat mendukung bagi para kreator-kreatornya untuk mengonsep sebagus-bagusnya, bagaimana wajah IKN yang baru kedepannya.

Terkait hal ini, Provinsi DKI Jakarta harus legowo menerimanya karena kedepan tidak lagi menjadi ibukota negara, dan warganya bukan lagi sebagai warga ibukota negara.

Menurut penuturan Presiden Jokowi dan senada dengan pihak yang berwenang lainnya, kedepan Provinsi DKI Jakarta akan menjadi daerah istimewa atau daerah otonom khusus.

Tapi berlatar dari pindahnya IKN ke Sepaku dan Kukar, ada hikmah lainnya yang bisa diambil oleh Provinsi DKI Jakarta dan kota penyangga di sekitarnya.

Yang jelas perlahan tapi pasti, pusat pemerintahan, pusat industri, pusat perdagangan dan bisnis-bisnis lainnya akan terbagi dan berpindah ke IKN yang baru.

Sehingga Provinsi DKI Jakarta ataupun kota penyangga disekitarnya memiliki peluang dan harapan besar untuk dapat membenahi dan mengatasi berbagai permasalahan yang masih sering dialami.

Tentunya berpindahnya IKN ke Sepaku dan Kukar akan berdampak yang sangat signifikan terhadap berbagai aktivitas yang ada di Provinsi DKI Jakarta.

Bisa jadi kedepan dengan berpindahnya IKN ke Sepaku dan Kukar, maka permasalahan banjir dapat diatasi, kemacetan tidak seperti sebelumnya, tata ruang kota bisa direkonstruksi, dan kepadatan penduduknya dapat berkurang atau terurai.

Jadi, tinggal bagaimana keseriusan dari pemerintah Provinsinya dalam membenahi daerahnya masing-masing.

Tentu saja sudah sewajarnya, wilayah Sepaku dan Kukar begitu juga para warganya akan segera menyambut statusnya sebagai IKN baru dan menjadi Warga IKN serta mempersiakan diri, mempercantik diri dengan sebaik-baiknya sesuai yang dikonsepkan.

Semoga saja IKN yang baru nantinya tidak seperti Provinsi DKI Jakarta, semoga juga seluruh proses kepindahan IKN ke Sepaku PPU dan Kukar dapat berjalan sukses dan lancar, dan dapat menjadi IKN yang Smart and Green City modern, serta IKN yang bersahaja, berwibawa, cantik, indah, nyaman, aman dan damai.

Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun