Penduduk di Sepaku tercatat 32.073 jiwa, dengan rata-rata kepadatan penduduk per km adalah 27,36 orang per km.
Sepaku dilewati oleh lima sungai utama yaitu Sungai Toyu, Kemaen, Pemaluan, Samuntai, dan Mentawir. Kecamatan ini mrmiliki 35 dusun/desa, Kecamatan ini mayoritas beragama Islam.
Potensi bencana di kawasan Sepaku ini antara lain adalah, kebakaran pemukiman, kebakaran lahan atau hutan, dan banjir.
Rencananya juga pemerintah akan membangun bendungan di Sepaku dengan luas lahan sekira 400 Hektare.
Kereta api antar kota Trans Kalimantan.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) akan membangun infrastruktur transportasi Ibu Kota Negara, yaitu Kereta api antar kota Trans Kalimantan atau Transportasi berbasis rel dan perkeretaapian.
Transportasi berbasis rel dan perkeretaapian akan dibangun, Pembangunan infrastruktur perkeretaapian diperkirakan membutuhkan investasi total sebesar Rp 209,6 triliun. Angka tersebut sudah termasuk proyek MRT, KRL, jalur kereta api, dan pengadaan kereta listrik, beserta stasiun.
Moda transportasi MRT, akan menghubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Secara detil akan saling terhubung antara Bandara Sepinggan Balikpapan-Karang Joang Balikpapan-Semboja Kutai Kartanegara-Sepaku Penajam Paser Utara-Pusat Ibu Kota Baru. Secara keseluruhan, MRT akan memiliki 9 stasiun.
Selain MRT, untuk memdahkan dan menghubungkan akses daerah sekitar lainnya akan dibangun pula kereta api antar kota dengan rute Samarinda-Balikpapan-Tanjung.
Tol Balikpapan - Samarinda selesai dibangun.
Saat ini Jalan tol Balikpapan - Samarinda, juga telah selesai dibangun, dan siap dioperasikan dan akan menjadi akses penting jalan bebas hambatan di pulau Kalimantan.