Pernahkah anda tergabung atau memiliki genk disekolah?
Mungkin sebagian besar dari anda pernah bergabung dalam kumpulan kawan satu genk. Atau sebagian besar tidak pernah bergabung dengan anak genk disekolah tapi tetap mendapati adanya genk disekolah.
Yang jelas faktanya sampai saat ini anak genk tetap eksis disekolahan dan kebanyakan memang awal lahirnya adalah disekolahan. Seperti halnya saya, mulai dari saya menempuh SD, SMP, SMA saya selalu tergabung dengan genk disekolah, begitu juga saudara saya, tetangga saya yang berbeda sekolah dengan saya, yang saya ketahui dia juga memiliki genk disetiap sekolah yang ditempuhnya.
Lalu adik adik saya yang tidak pernah tergabung dengan anak genk disekolahnya, ketika saya tanya, adik adik saya tetap mengaku setiap jenjang sekolah yang ditempuhnya selalu saja ada kelompok anak genk disekolahnya.
Keponakan keponakan saya yang sudah memasuki era zaman now ini, ternyata juga mengaku tergabung dalam kumpulan genk disekolahnya.
Inilah legenda yang berlangsung hingga saat ini, bahwa ternyata cikal bakal lahirnya anak genk itu ternyata memang di sekolah.
Memang macam macam jenis kumpulan genk disekolah, ada yang membentuk genk karena kesamaan hoby yaitu genk karena kelompok jurusan, kelompok musik, kelompok anak pintar hingga genk yang dibentuk oleh sekelompok teman kita yang bandel atau nakal dengan tujuan untuk memiliki kuasa dan pengaruh disekolahan.
Yang jelas yang selalu menjadi musuh abadi dan selalu diingat sampai lulus sekolah pasti adalah genk yang dibentuk oleh sekumpulan teman kita yang bandel dan nakal.
Memang juga dikampung kita sering juga kita temui adanya kumpulan anak genk, tapi rata rata sejauh pengalaman penulis yang juga pernah tergabung dalam genk kampung muara terbentuknya genk di kampung juga awalnya dari genk sekolah sehingga terbentuklah kelompok kelompok genk kampung yang seusia sesuai visi masing masing.
Penulis sepertinya sih di tingkatan rata rata, kadang gabung dengan kelompok yang sehoby yaitu seperti genk musik tapi juga gabung sama genk yang memiliki pengaruh dan kuasa disekolah jadi semacam politik dua kaki lah hehehe. Begitu juga ketika gabung genk kampung, intinya biar aman dan disegani juga gitu sih maksudnya, Xixixixi,,,
Yang jelas dapat ditegaskan bahwa, sekolahan mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan sekolah tingkatan sederajat lainnya adalah tempat yang melegenda yang mendasari cikal bakal lahirnya anak genk sekolahan.
Memang, kerapkali yang menjadi polemik adalah adanya genk disekolah yang para punggawanya berisi teman teman kita yang bertipikal garis keras, nakal dan bandel.
Biasanya gank aliran garis keras ini sering berulah usil, iseng, menekan, memalak ataupun menjajah, tak segan juga kelompok ini sering terlibat kenakalan remaja seperti narkoba, atau sering kita dapati adanya tawuran antar pelajar, atau adanya perundungan pada kelompok gank lainnya dan teman teman kita  disekolah.
Namun yang jelas terlepas dari sekian banyaknya genk disekolah, maka disitulah melegendanya. Karena jenjang usia kita saat itu yang bisa dimulai pada kisaran 10 tahunan hingga 19 tahunan adalah jenjang usia wajar dalam pencarian jati diri masing masing.
Genk sekolah akan selalu melegenda hingga sekian puluhan tahun kemudian akan tetap menjadi cerita cerita yang masih sering di ceritakan digrup wa alumni sekolah ataupun dalam setiap acara reuni alumni sekolah.
Tentunya ini juga akan selalu menjadi PR turun temurun para guru ketika dihadapkan dengan genk sekolah garis keras. Karena fenomenanya terus berlanjut patah tumbuh hilang berganti, bubar satu, tumbuh lagi satu, genk satu angkatan lulus datang lagi genk satu angkatan berikutnya.
Namun inilah tantangannya, tinggal bagaimana para guru harus terus bersabar, semangat, energik dan tetap tulus ikhlas memberikan pendidikan yang terbaik buat para anak anak didiknya.
Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H