Memang, kerapkali yang menjadi polemik adalah adanya genk disekolah yang para punggawanya berisi teman teman kita yang bertipikal garis keras, nakal dan bandel.
Biasanya gank aliran garis keras ini sering berulah usil, iseng, menekan, memalak ataupun menjajah, tak segan juga kelompok ini sering terlibat kenakalan remaja seperti narkoba, atau sering kita dapati adanya tawuran antar pelajar, atau adanya perundungan pada kelompok gank lainnya dan teman teman kita  disekolah.
Namun yang jelas terlepas dari sekian banyaknya genk disekolah, maka disitulah melegendanya. Karena jenjang usia kita saat itu yang bisa dimulai pada kisaran 10 tahunan hingga 19 tahunan adalah jenjang usia wajar dalam pencarian jati diri masing masing.
Genk sekolah akan selalu melegenda hingga sekian puluhan tahun kemudian akan tetap menjadi cerita cerita yang masih sering di ceritakan digrup wa alumni sekolah ataupun dalam setiap acara reuni alumni sekolah.
Tentunya ini juga akan selalu menjadi PR turun temurun para guru ketika dihadapkan dengan genk sekolah garis keras. Karena fenomenanya terus berlanjut patah tumbuh hilang berganti, bubar satu, tumbuh lagi satu, genk satu angkatan lulus datang lagi genk satu angkatan berikutnya.
Namun inilah tantangannya, tinggal bagaimana para guru harus terus bersabar, semangat, energik dan tetap tulus ikhlas memberikan pendidikan yang terbaik buat para anak anak didiknya.
Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat.