Kedepan peran saya akan digantikan oleh para robot pintar atau Para Artificial Intelligence (AI) dan saya akan kerja dirumah saja atau istilahnya dirumahkan.
Yah, mau bagaimana lagi, saya harus loyal dengan keputusan Pak Presiden Jokowi yang akan memangkas birokrasi, sehingga ASN Eselon III dan Eselon IV di Kementerian dan Lembaga (K/L) akan segeta disederhanakan, bahkan peran saya kedepan akan digantikan oleh para robot pintar dan kami dikandangkan dirumah.
Yah, jujur saya akui keputusan Pak Jokowi sepintas cukup membuat saya resah juga, karena saya termasuk yang ada didalam jajaran Eselon IV tersebut.
Meskipun Pak Jokowi berjanji akan tetap mengarahkan atau mengalihkan Jabatan Strutural yang ada di Eselon III dan Eselon IV ke Jabatan Fungsional, namun secara Pskilogis tetap saja membuat saya gelisah.
Tapi yah sudahlah, namanya juga sudah diputuskan begitu, maka mau tidak mau saya dan para sahabat saya lainnya yang bekerja sebagai ASN dan PNS meski legowo.
Cuman yang sedikit menjadi ganjalan dan yang membuat sedih adalah, setelah sekian lama mengabdi belasan tahun atau mungkin seperti rekan saya lainnya yang sudah mengabdi berpuluh-puluh tahun lamanya pada akhirnya kami harus diganti robot!
Sedih saya, asli sedih banget, sempat saya berpikiran sebegitu tak bergunanyakah kami ini? Seolah menegaskan bahwasanya selama ini kami adalah layaknya memang benar-benar laskar tak berguna.
Padahal sejatinya para Robot AI itu juga merupakan buatan manusia, tapi akhirnya mereka sekarang malah menggantikan manusia.
Tapi kembali lagi, saya dan teman-teman sejawat harus loyal dan setia pada negara dan pemerintah, tentunya Pak Presiden Jokowi dan pemerintah memiliki tujuan yang sangat baik.
Agar pelayanan yang diberikan terhadap masyarakat dapat lebih baik lagi serta dapat optimal dan maksimal.
Mungkin dengan hadirnya para robot AI itu, kedepan akan semakin membuat pelayanan publik lebih manusiawi dan jadi lebih hebat lagi, serta birokrasi jadi lebih simpel.
Memang benar adanya selama ini birokrasi pemerintahan yang berlangsung di Indonesia hingga saat ini, memang terlalu ribet, rumit dan panjang, karena saya sendiri yang seprofesi saja merasakan hal itu.
Ketika saya harus berurusan dengan birokrasi dari lembaga lainnya, harus dihadapkan dan kerap jengkel dengan ribet dan rumitnya birokrasi yang berjenjang.
Pastinya program kerja Pak Jokowi memangkas birokrasi tentang segala sesuatunya sudah sangat dipikirkan dan dipertimbangkan secara matang dan masak.
Bagaimana nanti pelaksanaanya, bagaimana nanti proses migrasi jabatannya dan sebagainya pasti sudahlah sangat diperhitungkan semua.
Yang jelas saya harus segera berkemas-kemas mempersiapkan diri, untuk beralih tugas jadi pelaksana fungsional dan bekerja sebaik mungkin dirumah.
Bahkan saya akan sangat loyal membantu para robot AI itu, sekiranya memang dibutuhkan dan akan selalu setia mengabdi pada Negara.
Dan ternyata dari semua ini ada hikmahnya juga, pasalnya kedepan waktu saya untuk keluarga jadi lebih banyak karena saya tak perlu lagi ngantor, kerja mulai pagi pulang sampai sore, absen pagi-pagi, apel pagi dan apel siang, atau absen pulang.
Saya cukup bekerja dirumah, ditemani anak istri dan sanak famili lainnya, dan kalau nanti sekiranya masyarakat ada yang masih memerlukan saya, maka gak perlu lagi repot cari saya dikantor, cukup datang kerumah sekalian silaturahmi.
Hikmah inilah yang ternyata dapat menenangkan saya dan keluarga, ternyata disatu sisi ada terkandung bentuk perhatian yang mendalam dari pemerintah pada kami.
Semoga kedepan langkah yang diputuskan ini dapat berjalan lancar dan sukses, sesuai dengan tujuan dan harapan yang diinginkan.
Secara pribadi sebagai warganegara yang baik maka saya tetap mendukung, setia dan loyal tentang keputusan yang akan dijalankan pemerintah kedepan.
SDM Hebat Indonesia Maju.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H