Kemudian berkaitan dengan maraknya info-info kesehatan yang sering beredar di medsos atau di dunia maya. Maka dalam hal ini masyarakat juga perlu bijak menanggapinya.
Karena belum tentu apa yang di share tersebut  merupakan info yang benar. Sering ditemukan pada banyak kasus ternyata info kesehatan tersebut masih sebuah opini dan bahkan hoaks yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Seringkali info kesehatan yang beredar tersebut agar dapat dipercaya dan seolah-olah benar, mencatut nama kalangan dokter dan medis.
Dan yang rentan sering terjadi, info kesehatan yang beredar tersebut malah sering dipercaya dan malah dipraktikan masyarakat untuk memperoleh kesembuhan dari penyakit yang diderita.
Namun justru hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan, pada beberapa kasus malah yang terjadi cidera dan penyakit tidak sembuh dan malah semakin parah akibat menuruti info kesehatan yang beredar tersebut.
Oleh karena itu, berkaitan dengan maraknya hoaks kesehatan yang sering beredar tersebut, maka masyarakat perlu mengambil sikap bijak, untuk menghindari resiko semakin parahnya cidera dan penyakit yang diderita.
Maka, seyogianya apa yang beredar tersebut jangan langsung dipraktikan, masyrakat agar tetap berkonsultasi pada dokter atau mencari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan.
Jadi, agar tidak terjadi timbul resiko yang semakin memperparah cidera dan penyakit karena salah dalam penanganan. Maka masyarakat agar hendaknya lebih mengutamakan pengobatan jalur medis daripada non medis.
Hanya berbagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H