Setelah prosesi selesai, tumpeng langsung diberikan dan dibagikan kepada masyarakat, untuk dinikmati secara bersama-sama yang menggambarkan kekompakan dan kedekatan TNI dengan Rakyat.
Acara dilanjutkan dengan panggung hiburan rakyat yang menampilkan pedangdut papan atas Indonesia yaitu Zaskia Gotik. Kemudian setelah pembagian undian doorprize, acara ditutup oleh penampilan Fitri Carlina pedangdut papan atas lainnya.
Sementara itu Kapendam VI/Mlw Kolonel Kavaleri Dino Martino menyampaikan, inti tujuan HUT TNI ke 74 ini merupakan perwujudan peran nyata TNI untuk selalu berbakti pada masyarakat, bangsa dan Negara.
"Terang Kol. Kav. Dino Martino.
Berbagai kegiatan bakti sosial, karya bakti hingga bedah rumah bagi masyarakat telah dilakukan, seperti halnya bedah rumah yang telah dilakukan mencapai 74 rumah, wujud peran nyata itu akan terus dicetuskan dan dilaksanakan sebagai bakti TNI kepada rakyat.
"Tutup Kol. Kav. Dino Martino.
Sebelumnya upacara berlangsung tertib dan khidmat, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto bertindak langsung selaku Inspektur Upacara HUT TNI Ke-74 TA.2019 di Lapangan Merdeka Balikpapan.Â
Pada upacara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Kaltim H. Isran Noor, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo, Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Richard Tambupolon, Walikota Balikpapan Rizal Effendi, para pejabat utama Kodam VI/Mlw, para pejabat utama Polda Kaltim, para pejabat Lanud Dhomber, para pejabat Lanal, dan unsur pejabat utama Forkopimda lainnya serta para Undangan lainnya.
Dengan penuh khidmat dan tertib Ribuan personel dari TNI AD,AU,AL, PNS TNI, Brimob, ormas dan pelajar nampak fokus dan konsentrasi, mengikuti rangkaian upacara HUT TNI ke-74 TA. 2019. Â
Dalam upacara tersebut Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto, membacakan amanat Panglima TNI Masrsekal TNI Hadi Tjahtjanto, pada kegiatan HUT ke-74 tahun ini mengusung tema "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat".
Maka sebagai alat negara, tugas TNI tidak
terlepas dari perubahan lingkungan strategis
yang berkembang dinamis dan semakin
kompleks. "Kata Mayjen TNI Subiyanto.
Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.
Â
Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Ancaman militer dan nir militer terus berubah dan TNI harus siap menghadapinya. "Tambah Mayjen TNI Subiyanto.