Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Prof H. Amien Rais ternyata belum pikun. Tokoh politik yang satu ini memang sangat populer dengan pernyataan-pernyataan kerasnya dalam mengkritisi Jokowi dan pemerintah.
Banyak yang kini meragukan intelegensia Amien Rais yang semakin termakan usia. Sehingga berbagai pernyataan kontroversi beliau seringkali dianggap hanya angin lalu saja dan menuding bahwa Amien Rais telah pikun.
Namun kalau melihat perkembangan berkaitan dengan apa yang terjadi di negeri ini sekarang, nampaknya pernyataan dan analisa Amien Rais masih tajam dan masih boleh dipertimbangkan.
Amin Rais sekaligus juga populer sebagai pakar politik, meragukan rezim pemerintahan Jokowi tidak akan bertahan lama berkuasa.
Bahkan, Amien Rais juga meramalkan bahwa kejatuhan rezim Jokowi ke depan bakal dapat terjadi seiring datangnya titik jenuh.
Dicuplik dari Suara.com Amien Rais pernah berkata, "Saya tidak tahu rezim ini apa bisa bertahan. Saya akan meramal enteng-entengan, sebuah rezim kalau sampai ke titik jenuh, saturation point, ajal, pasti juga akan ajal. Sepertinya lho, sepertinya ini, tidak begitu lama lagi, kecuali kalau cepat berbenah diri," kata Amien.
Pernyataan-pernyataan keras Amien Rais yang sering mengkritisi rezim Jokowi seringkali mendapat reaksi keras dari partai-partai pendukung Jokowi bahkan khalayak ramai.
Namun di satu sisi, bila dipertimbangkan melalui sudut pandang yang luas, bentuk kritik Amien Rais yang kenyang pengalaman politik tersebut, nampaknya boleh juga di pertimbangkan, mengapa?
Kalau boleh dilihat secara nyata, rakyat saat ini semakin kritis dan dapat menilai mana yang berpolitik kebangsaan dan yang mana ada kepentingan lain atau politik praktis.
Apalagi sampai detik ini rakyat masih terpolarisasi, sehingga suasana demokrasi yang berkualitas seperti yang diharapkan masih belum dirasa nyaman.
Seperti yang terjadi belakangan ini, polemik yang mewarnai kekuasaan rezim Jokowi sedang terjadi, rakyat mulai terusik dengan berbagai keputusan dan kebijakan yang ditelurkan.
Sehingga rakyat semakin merasa bahwa pemerintah saat ini, sudah mulai berpaling dari rakyat dan tidak lagi berpihak kepada rakyat.
Lalu, Amien Rais juga pernah mengkritik KPK yang dinilai sudah mulai kurang independen dan terjadi pembusukan, Hal ini diungkapkan Amien Rais karena namanya ikut disebut-sebut jaksa penuntut umum menerima uang Rp 600 juta dari terdakwa kasus korupsi alat kesehatan Siti Fadilah Supari beberapa waktu silam.
Seperti dikutip dari Detik.com Amin Rais mengatakan, "Saya melihat KPK terjadi pembusukan dari tahun ke tahun. Bukan tebang pilih, superdiskriminatif. Perkara Anda mau bela KPK monggo, kalau saya sebagai rakyat yang punya pikiran yang membela kebenaran," ujar Amien.
Pernyataan Amien Rais yang menganalogikan telah terjadi pembusukan KPK, sepertinya benar adanya, ini karena saat sekarang DPR telah menerbitkan RUU KPK yang baru, dan telah ditentang rakyat karena RUU tersebut sangat mematikan bagi KPK dalam menjalankan tugasnya ke depan.
Meskipun saat ini terkait RUU tersebut ditunda pemberlakuannya oleh Jokowi, namun dari apa yang di kritisi Amien terkait KPK, memang ada benarnya, buktinya memang telah terjadi upaya-upaya pembusukan pada institusi KPK melalui RUU KPK yang baru saja diproduksi.
Di samping itu, Amien Rais sempat mengungkapkan juga, mengenai prediksinya ke depan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menjadi seorang "penyelamat" negeri.
Sepertinya prediksi Amien Rais ini tidak main-main, buktinya Partai Nadsdem yang digawangi Surya Paloh, telah merapat mesra meminang Anies untuk bakal calon Presiden RI tahun 2024 mendatang.
Kemudian Amien Rais pernah juga mengklaim bahwa saat ini, Indonesia kalau tidak waspada dan hati-hati, maka bisa saja bakal jatuh ke tangan pihak asing yaitu china.
Ini karena saat sekarang Jokowi dan pemerintahannya dinilai semakin mesra dan menerima tawaran-tawaran menggiurkan investasi negara China kepada Indonesia.
Boleh baca ulasannya di sini: Inilah yang Ditakutkan Amien Rais Soal China?
Sepak terjang Amien Rais masihlah dapat diperhitungkan, meskipun pernyataan-pernyataannya selalu kontroversial namun, beberapa pernyataannya tersebut bukan tidak mungkin dapat menjadi kenyataan.
Apalagi terkait situasi Ipoleksosbud Hankam NKRI saat ini, jika saja rezim Jokowi yang berkuasa saat ini tidak memperhitungkan dan hati-hati dalam melangkah, salah mengambil keputusan dan selalu ditentang oleh rakyat.
Maka apa yang diprediksikan melalui pernyataan kontroversi Amien Rais tentang kondisi bangsa ini secara keselurahan, bisa saja menjadi kenyataan, dan ini membuktikan bahwa Amien Rais sebenarnya belum pikun. Analisa-analisanya masih sangat tajam dan dapat diperhitungkan.
Mungkin Rezim Jokowi saat ini seyogyannya kalau boleh bersikap bijak, maka sangat perlu untuk instrospeksi diri, atau boleh juga mempertimbangkan kritikan-kritikan dari Amien Rais tersebut.
Dan yang pasti, setiap rezim yang berkuasa akan menjadikan rakyat sebagai objek kekuasaannya, sehingga rezim yang berkuasa harus dapat memanajemen rakyatnya, bagaimana caranya agar rakyat dapat sejalan dan tunduk secara patuh dan taat kepada pemerintah tanpa ada pertentangan.
Namun kalau suatu rezim sudah mulai sering ditentang oleh rakyatnya, maka jelaslah sudah, bahwa ada sesuatu yang tidak beres dari apa yang dijalankan oleh rezim yang berkuasa tersebut.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H