Sehingga masih dirasakan belum memberi dampak yang signifikan kepada rakyat dan rakyat akhirnya kena getahnya akibat kondisi bangsa yang berjalan selama ini.
Secara umum kondisi Indonesia sampai saat ini dirasakan masih seperti jalan ditempat belum ada perubahan yang signifikan. Oleh karena itu rencana Anugerah gelar Jokowi sebagai Putra Reformasi masih belum bisa dialamatkan kepada Jokowi dan masih belum pantas mendapatkannya.
Selama 5 tahun perjalanan periode pertamanya belum juga ada sektor yang menonjol yang menunjukan keberhasilan rancangan program kerja dan kebijakannya.
Oleh sebab itu, perlu pembuktian yang benar-benar nyata, untuk memberikan dasar yang tepat bila Jokowi akan diberi anugerah Putera Reformasi.
Bisa jadi bila nanti gelar anugerah tersebut tetap di sematkan kepadanya, malah jadi lelucon yang sama sekali tidak lucu, dan makin dibully dan ditertawakan rakyat.
Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan kembali, mengenai rencana penganugerahan tersebut, jangan sampai malah menjadi blunder dan bumerang yang malahan akan semakin membuat citra dan preseden buruk Jokowi  dalam pemerintahannya di periode keduanya nanti.
Jadi, janganlah terburu-buru kejar setoran atau cari muka layaknya DPR yang sedang kejar setoran dimasa akhir periodenya, yang tiba-tiba seperti kerja yang baru bangun tidur atau tiba akal tiba masa.
Jokowi dan pemerintahannya harus memberikan cukup bukti yang nyata, bila ingin layak dianugerahi gelar Putra Reformasi. Jangan terlalu percaya diri, kalau tidak ingin dinyiyirin nantinya.
Boleh saja sih kalau pihak-pihak terkait memang berani mengambil keputusan itu, karena juga merupakan wewenangnya, namun jangan menyesal dibelakang hari bila kedepan malah membuat kontradiksi yang semakin menyudutkan Jokowi dan pemerintah.
Rakyat butuh bukti nyata, sesuai janji-janji yang telah di ucapakan oleh Jokowi dan pemerintahannya, selesaikan dulu PR-PR Jokowi dan pemerintahannya selama ini. Barulah bisa berdiri tegak dengan kain sutera emas untuk menerima anugerah tersebut.
Mungkin saat ini yang lebih tepat dianugerahkan kepada Jokowi adalah sebagai Putra Milenial. Karena selama ini apa yang telah menjadi program-program kebijakan yang direncanakannya adalah di era milenial dan banyak hal yang disampaikannya merupakan hal-hal yang berbau milenial.