Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menyoal Karhutla dan Berbagai Dampaknya

16 September 2019   20:23 Diperbarui: 16 September 2019   20:54 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi pada masyarakat pasca sholat istisqa untuk turut berperan cegah Karhutla | Dokumen Pribadi

Ternyata inilah yang menjadi alasan masyarakat mengapa mereka tetap saja membuka lahan dengan cara dibakar, dan nampaknya kalau mensinyalir kondisi secara umum dampak Karhutla yang semakin meluas.

Maka penulis meyakini berdasarkan observasi terjun langsung di lapangan, bahwa selain karena dampak musim kemarau dengan tingkat titik rawan lahan gambut yang mudah terbakar karena udara panas.

Maka latar belakang alasan masyarakat yang memiliki kebiasaan membuka lahan dengan membakar pada umumnya merupakan penyebab yang paling signifikan dan sangat berpengaruh dengan kondisi yang secara umum terjadi di wilayah Indonesia lainnya.

Akibatnya kabut asap semakin meluas hingga ke beberapa negara tetangga dan juga menimbulkan dampak lainnya seperti penyakit ISPA, beberapa penerbangan harus tertunda, hewan dan tumbuhan yang mendiami hutan dan lahan banyak yang mati, sungai-sungai disekitar lahan dan hutan jadi tercemar.

Lalu bagaimana tindak lanjut pemerintah terkait segala persoalan dampak Karhutla ini?

Anggota tim Satgas Karhutla memadamkan kebakaran lahan | Dokumen Pribadi
Anggota tim Satgas Karhutla memadamkan kebakaran lahan | Dokumen Pribadi
Rakyat hanya berharap kepada pemerintah agar segera bahu-membahu mengatasi masalah Karhutla ini yang berdampak sangat serius sampai menimbulkan kabut asap ini.

Apalagi kerusakan lingkungan dan matinya hewan dan tumbuhan, mempengaruhi juga keberlangsungan kehidupan ekosistem lingkungan.

Tindak lanjut tidak bisa hanya dilakukan secara sektoral saja, seperti halnya yang telah dilakukan oleh para Satgas Karhutla dibantu Unsur-unsur lainnya yang berkait dengan lingkungan.

Anggota tim Satgas Karhutla siap siaga cegah Karhutla meluas | Dokumen Pribadi
Anggota tim Satgas Karhutla siap siaga cegah Karhutla meluas | Dokumen Pribadi
Sehingga juga, terkait hal ini, bukan merupakan tanggung jawab satu kementerian saja seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) saja. Pihak Kementerian Pertanian, Kementerian Sosial atau pihak Kementerian terkait lainnya sangat perlu dilakukan.

Memang juga sudah ada kerjasama yang dijalin  antara pihak Kementerian LHK dan Pihak lainnya seperti perbantuan personel dari TNI Polri dan sudah ada tindakan secara real dilapangan dalam upaya melakukan pencegahan maupun penanggulangan Karhutla.

Namun tentunya kalau berkaca kembali dan melihat persoalan ini adalah menjadi persoalan Nasional yang secara rutin sering terjadi setiap tahunnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun