Jadi, pemerintah harus lebih bijak lagi, dengan meminta saran pada Mahkamah konstitusi, pihak Mui, pihak Gereja, dan pihak lembaga agama lainnya serta pihak terkait lainnya mengenai batasan usia menikah ini.
Bila nanti terkait perubahan undang undang pernikahan yang membatasi usia menikah jadi 19 tahun ini tetap disahkan, maka dapat diyakini akan menimbulkan dampak protes oleh berbagai kalangan dan bahkan akan dikaitkan dengan hukum agama.
Bisa saja niat baik Jokowi dan pemerintah ini malah dianggap tindakan yang intoleran dan melanggar hak asasi manusia, bahkan menciderai konstitusi yang telah ditetapkan.
Akan tetapi semua ada ditangan Jokowi dan pemerintah, bila memang nanti Jokowi dan DPR kembali mekakukan manuver dan kembali melahirkan keputusan kontrovesial berkaitan undang undang pernikahan maka mau tidak mau harus dipatuhi.
Perkembangan selanjutnya hanya tinggal melihat saja apakah keputusan ini dapat sejalan dengan rakyat dan tidak menjadi pertentangan atau malah sebaliknya, yah tinggal dilihat saja.
Sungguh saat ini gambaran masa transisi atau masa pancaroba sedang terjadi, dipenghujung waktu periode DPR yang akan segera berakhir, malah melakukan manuver manuver kontroversi dan inipun merupakan perintah dari Jokowi.
Semoga DPR yang baru nanti akan dapat meneruskan dan melaksanakan amanah dan mandat rakyat serta dapat sukses menjalankan tugasnya dan mewadahi kepentingan rakyat bukannya malah makin menghakimi dan mengebiri rakyat.
Semoga para jomblowan dan jomblowati yang sudah siap menikah dapat menerima keputusan ini bila memang nanti disahkan. Semoga seluruh bangsa ini dapat terus sabar dengan berbagai kebijakan dan keputusan Jokowi.
Semoga seluruh bangsa ini dapat mengambil sisi positif dibalik semua keputusan keputusan tersebut dan tidak menjadikannya polemik yang semakin memperparah kondisi bangsa ini menjadi semakin mundur kebelakang.
Semoga semua yang berkaitan dengan apapun yang telah diputuskan oleh Jokowi hingga saat ini dapat menjadikan kondisi bangsa ini kedepan menjadi lebih baik lagi. Sesuai dengan tujuan yang dicita citakan. Amin.
Hanya berbagi.
Sigit Eka Pribadi.