Ini adalah ancaman dan  bahaya serius bagi Indonesia, jika gagal bayar maka sudah pasti Tiongkok akan mendapatkan keuntungan ekonomis dengan menguasai infrastruktur Indonesia.
Jika Indonesia tidak menyadari bahaya ini, dalam jangka waktu ke depan, Indonesia akan semakin masuk ke dalam jebakan Tiongkok. Terkurasnya kekayaan alam Indonesia, banjirnya produk Tiongkok hingga mematikan produk lokal, menyempitnya lahan dan lapangan pekerjaan bagi anak bangsa ini niscaya dapat terjadi. Indonesia yang kaya, akan menjadi miskin, penuh pengangguran, dan kehabisan lahan untuk rakyat, akibat penguasaan ekonomi oleh Tiongkok.
Pemerintah Indonesia jelas harus berpikir ulang dan melakukan riset dan kajian secara lebih hati-hati dalam keikutsertaanya pada proyek investasi Tiongkok. Jangan sampai pemerintah terjebak utang karena strategi dan ambisi Tiongkok dalam membangun kekuatan ekonominya.
Jangan sampai blunder dengan jebakan betmen dan menggali kuburan sendiri akibat pinjaman hutang yang tidak mampu terbayarkan, jangan sampai aset-aset negara yang harus direlakan sebagai jaminan hutang dan dikuasai oleh Tiongkok.
Jadi sudah patut dapat diduga, investasi hutang luar negeri Tiongkok melalui MoU kerjasama Indonesia-Tiongkok, merupakan jalan untuk menguasai ekonomi Indonesia.
Sigit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H