Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Misteri Rumah Tua Belanda?

3 September 2019   09:35 Diperbarui: 3 September 2019   09:50 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imterior dalam Rumah Tua Peninggalan Belanda sekarang dioperasikan sebagai Stasium Radio dan sebagai Cagar Budaya | Dokumen Pribadi


Warga sekitar komplek yang mengetahui penulis tinggal dan beraktivitas rutin diradio menyatakan keheranannya, ternyata setelah sekian lama rumah angker itu tak berpenghuni ternyata ada juga yang punya nyali menghuninya yaitu penulis.

Hadoohh,,,, kalo dari awal penulis udah tau riwayatnya seperti ini, yah agak mikir-mikirlah, tinggal di radio. Tapi udah kadung kebacut jadi radio, yah mau diapain lagi.

Akhirnya penulis berinisiatif mengadakan  yasinan dan sesuai juga saran warga setempat juga diiringi tradisi adat tepung tawar yang merupakan tradisi masyrakat setempat pada umumnya. Mengenai tepung tawar ini semacam prosesi adat permisi begitulah kita-kira. Yah udahlah penulis turutin juga lah,,Lalu untuk yasinan rutin penulis adakan seminggu sekali.

Nah setelah itu, penulis tak pernah lagi mendengar suara-suara aneh dan ramai itu muncul, dan tak pernah ada lagi sosok-sosok aneh yang muncul bersliweran bahkan serasa ada suasana yang berubah dari yang rasanya suram begitu, suasana berubah seperti terpancar ketenangan begitulah kira-kira yang bisa penulis gambarkan sesuai rasa.

Kemudian perlahan radio sudah mulai kedatangan awak pendukung seperti penyiar dan crew lainnya. Namun seiring berjalan setelah sekian tahun lamanya dan dengan semakin ramainya crew, ternyata penulis mendengar slentingan kabar bahwa ada diantara penyiar yang siaran jam 23.00 wita sampai 01.00 wita sering melihat sosok penampakan.

Sesuai kabar yang ada penampakan tersebut sama dengan sosok wanita yang pernah muncul di hadapan penulis beberapa tahun yang lalu, dan yang sesuai yang diceritakan warga setempat juga. Nah loh, padahal sudah sekian tahun lamanya dan sejak saya tinggalkan tahun 2015 lalu karena saya harus tinggal diasrama dan saat ini Kamar pojok belakang jadi kamar transit buat penyiar untuk tempat istirahat sambil nunggu jadwal siar, dan tak pernah lagi ada yang aneh-aneh muncul di radio, kenapa lagi ini ada muncul isu begini lagi.

Merasa penasaran, maka saat briefing penulis mengkonfirmasi hal tersebut, dengan tujuan agar tak menimbulkan kekisruhan pada yang lain mengenai isu tersebut. Pada umumnya sih crew menjelaskan hanya kelebat bayangan seperti cewek yang berbaju merah, atau pas siaran seperti ada yang ngeliatin begitu pas ditengok gak ada.

Untuk menenangkan crew lainnya penulis menanyakan, apakah pernah benar-benar nongol nampak nyata, terus mengusik atau tidak. Pada umumnya dijawab tidak pernah muncul secara nyata dan tidak pernah jahil dan mengusik ataupun bersuara, atau ada suara aneh lainnya. Hanya klebat-klebat begitu saja.

Hmm, padahal kegiatan rutin doa yasinan masih sering berjalan, tapi kok sekarang ada nongol lagi yah. Akhirnya penulis mencoba menghandel siaran malam sesuai jadwal yang tertera yaitu jam 23.00 wita sampai jam 01.00 wita.

Seminggu, dua minggu, gak ada yang aneh sih, yah biasa aja sih, namun di pertengahan minggu ke tiga ada sesuatu juga yang terjadi, saat itu pukul 00.20 an lah ditengah jeda siaran, mic sebelah kiri tiba-tiba jatuh, pulpen di meja gerak-gerak wir wir,  buku gerak geser-geser, wadoooh napa nih ya, bener juga kata penyiar yang lain.

Penulis membiarkan saja ini terjadi, entah karena memang sudah tau dan mengenali karakter rumah tua ini sebelumnya jadi tak terbersit rasa takut apapun, malah menunggu, muncul enggak sih, sampai kelar siaran gak ada yang terjadi sih, tapi pas kelar offkan pemancar saat penulis jalan hendak keluar radio dan pulang ke rumah tiba tiba pas didepan pintu keluar, memang ada sekelebat bayangan sosok berkain merah dan putih melesat kearah sekitar kompleks radio entah kemana sudah dia perginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun