Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Romansa di Kala Hujan

1 September 2019   21:43 Diperbarui: 1 September 2019   21:55 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Dokumen milik Prfmnews.com

Kita yang berteduh sedang disibukkan dengan menatap layar handphone seperti orang sedang bermusuhan.

Hampir berpuluh-puluh menit aku terjaga dalam diam, begitu juga dia yang disisi sebelah sana.

Namun perlahan dia yang disana sedikit bergerak, tatap matanya menggelitik melirik perlahan dan melemparkan senyumnya dari kejauhan.

Manis dan tak terasa hambar melihatnya, begitu renyah sambut tawanya, tangannya melambai mengajak mendekat.

Detak jam kurasakan perlahan melambat, suaranya terdengar seirama debar jantungku saat aku mulai mendekat padanya.

Lalu akupun menyusun tutur kata di temani suara guyur hujan bersama sebuah keromantisan. Dan akhirnya kata itu aku letakan tentang sebuah pesan akan bersamamu.

Sigit Eka Pribadi.

Balikpapan, 01 September 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun