Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Romansa di Kala Hujan

1 September 2019   21:43 Diperbarui: 1 September 2019   21:55 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru tak seberapa lama saat aku meninggalkan cuaca yang panas, menuju ke sebuah jalan.

Namun beberapa saat kemudian rintik hujan mulai menyambut.

Aku tetap melaju pelan menerobos keramaian yang mulai padat.

Tak beberapa lama lampu lalu lintas menyala merah tanda berhenti.

Dan byuurrr,,, hujan lalu menderas dan semakin sangat deras.

Beberapa pengendara roda dua mencoba menerobos dan sebagian lagi berteduh di bawah fly over.

Aku mencoba menghibur diri menikmati hujan meski harus basah kuyup.

Aku tetap menepi menuju ke sebuah pojok tempat untuk berteduh.

Di sebelahku nampak seseorang yang sedang diam menatap layar handphone.

Nampak hujan sepintas akan berlalu, padahal dari sepengelihatan akan tetap menderas.

Tak banyak orang yang berlalu-lalang, jikapun ada mereka barangkali heran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun