Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Pembalap Muda F2 Anthonie Hubert Tutup Usia

1 September 2019   06:59 Diperbarui: 1 September 2019   07:01 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar duka datang dari arena balap Formula 2. Pembalap yang masih berusia muda Anthoine Hubert usia 22 tahun, lahir di Lyon, Perancis dari tim BWT Arden, tutup usia, setelah terlibat dalam peristiwa kecelakaan fatal di Sirkuit Spa-Francorchamps Formula 2 Belgia 2019 Pada Sabtu 31 Agustus 2019. Waktu setempat.

Dikabarkan oleh berbagai media, bahwa insiden kecelakaan tragis tersebut terjadi pada lap kedua di tikungan Raidillon, kecelakaan tersebut  melibatkan Anthoine Hubert dari BWT Arden dan pembalap tim Sauber Junior Juan Manuel Correa.  

Bermula saat Hubert yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak penghalang atau pagar pembatas dan kemudian terlempar kembali ke racing line lalu tertabrak oleh Juan Manuel Correa yang tak sempat lagi menghindari mobil tunggangan Hubbert.

Insiden tabrakan antara Hubert dan Correa menyebabkan kerusakan yang sangat parah dan signifikan pada kedua mobil pembalap ketika keduanya menabrak dinding dan saling bertabrakan dengan seketika mobil Correa terbang dan terbalik.

Kejadian begitu cepat dan berakibat cukup keras ketika bagian depan mobil Correa pecah lalu menghantam kaki Correa dan membuatnya terperangkap di dalam kokpit, sementara itu mobil milik Hubert pecah menjadi dua bagian ketika bagian monoshock mobil terbelah dan terpisah dari bagian belakang mobil.

Setelah dilakukan tindakan tindakan prosedural sesuai SOP, maka pasca insiden tersebut, dengan berat hati pihak FIA mengumumkan bahwa pengemudi mobil nomor 19, yaitu Antoine Hubert asal Francis meninggal dunia karena cedera serta luka-luka yang dideritanya dan meninggal pada pukul 18.35 waktu setempat.

Sedangkan kondisi pembalap mobil nomor 12 yaitu Juan-Manuel Correa asal Amerika Serikat dalam kondisi stabil dan sedang dirawat di rumah sakit CHU Liege. Terkait insiden ini akhirnya Balapan F2 kemudian dibatalkan setelah kecelakaan fatal dan mengerikan tersebut.

Ucapan bela sungkawa atas insiden kecelakaan fatal ini berdatangan salah satunya juga dari pembalap F2 Indonesia Sean Gelael, Sebagai sesama pembalap Formula 2, Sean Gelael turut menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap kepergian Anthoine Hubert rekannya tersebut.

Sean Gelael Pembalab F2 Indonesia | Dokumen Carvaganza.com
Sean Gelael Pembalab F2 Indonesia | Dokumen Carvaganza.com
Ungkapan duka cita dituliskan oleh Sean Gelael melalui akun media sosial instagram pribadinya @gelaelized. "Tak ada kata-kata yang bisa diucapkan...hanya cinta dan doa-doa untuk keluargamu, bro. Rest In Peace," demikian tulis Gelael.  Dalam unggahannya tersebut juga dibarengi dengan unggahan foto Sean Gelael saat pernah satu frame dengan Anthoine Hubert.

Sementara itu ucapan belasungkawa juga datang dari Pembalap F1, George Russel yang juga memberikan ucapan belasungkawanya melalui Twitter, begitu juga dari Tim Mercedes "Seluruh keluarga Mercedes mengirimkan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga dan teman-teman Anthoine Hubert, dan tim Arden dan Renault pada hari yang tragis ini." Begitu ungkap akun Twitter tersebut.

Kemudian pimpinan Tim Renault Abiteboul juga menyampaikan,  pikiran kita bersama teman-teman dan keluarga Anthoine pada saat yang tragis ini, Anthoine adalah pria muda yang cerdas, penampilan dan perilakunya di dalam dan di luar jalur adalah penampilan seorang pria sejati dan merupakan kesenangan dan kehormatan untuk memiliki."Ungkap Abiteboul.

Seperti diinformasikam Hubert memulai karier dari karting pada usia 12, sebelum memulai karir kursi tunggal di F4 pada tahun 2013. Lalu Hubert berkompetisi di Kejuaraan F4 Prancis, dan memenangkan gelar tahun itu juga, dan berkembang ketika masuk tim Formula Renault.

Sementara itu diajang Formula 3 dan GP3, Hubbert meraih kejuaraan pada tahun 2018 lalu dengan tim ART yang akhirnya memberinya tempat di kejuaraan Formula Dua tahun 2019 ini dengan Tim BWT Arden. Selain itu juga Hubbert merupakan bagian dari program Akademi Renault.

Selamat Jalan Anthonie Hubert, semoga engkau tenang disisi Nya.

Referensi berbagai sumber.


Sigit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun