Berbagai respon dari publik, seperti warganet pakar politik, pengamat politik, negarawan dan tokoh negara serta masyarakat lainnya banyak setuju dan sepakat agar anak muda diberi kesempatan memasuki dan terjun di panggung kabinet Jokowi.
Memang kalau dengan melihat tantangan global ke depan yang sangat dinamis. Perubahan berlangsung melesat dengan begitu pesat cepat dan luar biasa sehingga dibutuhkan sosok muda yang memiliki keberanian untuk inovasi sehingga memang sudah waktunya generasi muda diberi kepercayaan menjadi menteri.
Kemudian kalau melihat dari rentang sisi usia 20 sampai 25 yang disebutkan Jokowi maka Nama politisi muda PSI yaitu Tsamara Amany Alatas usia 23 tahun bisa dikatakan calon kandidat kuat menteri muda dari kalangan wanita generasi milenial.
Alumni Universitas Paramadina yang lahir pada 24 Juni 1996 putri dari pasangan Muhammad Abdurachman dan Nabila Zen, salah satu politikus muda yang begitu populer saat ini.
Tidak hanya di dunia maya, di dunia nyata Tsamara begitu dikenal di kalangan milenial. kepiawaiannya berbicara di bidang politik melambungkan namanya saat mulai aktif membicarakan isu-isu politik di media sosial maupun media massa seperti surat kabar dan televisi. Semasa Pilpres 2019, juga pernah menjadi salah satu juru bicara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Tsamara juga dinilai memiliki Kecerdasan dan sikap peduli pada dunia politik sehingga hal inilah yang kemudian memikat PSI, Partai yang dipimpin oleh seorang mantan presenter berita yakni Grace Natalie Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Tsamara bergabung dengan PSI.
Terakhir Saat ini, Tsamara dipercaya sebagai Ketua DPP Bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), melalui PSI, Tsamara mengajak anak muda untuk lebih aktif menyuarakan pendapatnya mengenai bidang sosial dan poitik tidak hanya serta merta berdiam diri hanya karena tidak mau dianggap berpihak.
Tsamara juga mendapatkan banyak sekali dukungan bukan hanya dari kalangan anak muda namun juga selebriti, akademisi hingga pengamat politik. Maka dari itu tak jarang ia diundang ke berbagai acara yang mana ia harus berbicara dengan beberapa tokoh senior dan orang-orang penting.
Melihat rekam jejaknya yang cukup menjanjikan dan usianya yang masih 23 tahun nampaknya peluang Tsamara menjadi menteri jokowi sangat terbuka lebar.
Namun dalam menempatkan menteri muda dalam kisaran usia 20-25 tahun juga tidak serta merta asal menempatkan saja. Pasalnya banyak faktor yang harus dipertimbangkan mengenai penempatan menteri dengan usia muda.