Tentunya dalam hal ini Jokowi tidak terbebani dengan penilaian publik tersebut, karena sebagai Presiden yang dipilih oleh rakyat, ketegasan Jokowi patut mendapat acungan jempol dan banyak yang mendukung dan berpihak pada sikapnya tersebut.
Justru dalam hal ini, PDIP yang jadi beban karena Jokowi istilahnya mulai berani melawan induk semangnya, dan tentunya ini bisa saja berdampak pada masa depan partai tersebut bila tetap idealis atau terlalu memprioritaskan kepentingan partai.
Bahkan dari kebersebrangan ini ada istilah yang berkembang yaitu Jokowi menjadi Oposisi bagi PDIP, dalam hal ini sepertinya Jokowi ingin menunjukan pada rakyat bahwa Jokowi yang sekarang bukanlah lagi Jokowi yang seperti dulu yang istilahnya harus selalu manut dan manggut-manggut saja menyesuaikan dengan keinginan PDI Perjuangan.
Jadi dari kondisi ini, dapat dikatakan bahwa Jokowi menunjukan Jati dirinya, bahwa Jokowi yang sekarang adalah Jokowi yang baru, Jokowi yang visioner, mengedepankan dan menjaga amanah rakyat sebagai presiden yang terpilih dan dipilih rakyat demi membangun NKRI yang lebih baik lagi.
Semoga Jokowi dapat mengemban mandat amanah rakyat ini dipundaknya dan tentunya dengan dukungan seluruh bangsa Indonesia, untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai bersama ini, menjadi lebih hebat, lebih maju dan lebih baik lagi.
Sigit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H