Kemudian bila seseorang itu hanya punya dedikasi saja maka pekerjaannya hanya berbicara satu aspek yaitu, pengabdiannya hanya atas dasar tugas pokoknya saja, lalu bila seseorang itu hanya punya integritas saja maka pekerjaannya hanya berbicara satu aspek yaitu ujung-ujungnya jadi idealis.
Begitu juga bila ketiga elemen ini hanya berpasangan misal integritas dan loyalitas, atau integritas dan dedikasi serta loyalitas dan dedikasi. Akan ada sesuatu yang hilang dalam sisi seseorang dalam melaksanakan pekerjaan.
Seperti sedikit pengalaman ini, sebut saja nama anggota staf tim penulis itu adalah Rinto Lumewa atau biasa penulis panggil Dirga mungkin mengenainya bisa juga dikonfirmasi lewat akun medsos facebooknya(Gusde Harento L) kalau masih aktif, tapi sepertinya masih aktif sih.
Nah, si Dirga ini sudah kenyang banget pengalaman dengan segala apa yang dia terima dari penulis, namun entah kenapa tetap saja dia ini selalu memahami dan tahan dengan penulis. Ini berbeda dengan staf lainnya, padahal baru keteguran sedikit saja udah baper malah langsung ada yang resign.
Sedikit cerita lagi tentang salah satu kinerjanya, Pernah satu kali tindakan heroiknya demi menyelematkan salah satu even yang dihelat oleh tim dilakukannya, bahkan mengenai hal ini informasinya penulis dapatkan dari salah satu rekan kerjanya.
Pada satu even gelaran festival musik live on radio ternyata pada sore hari jelang pulang kantor ada terjadi trouble masalah kelistrikan dan jaringan live siaran radio, yang otomatis mempengaruhi berbagai perangkat lainnya, padahal even ini besok pagi sudah harus main.
Dengan segala upaya bersama rekan tim yang masih ada saat itu Dirga mencoba mengatasinya, namun hingga dini hari menjelang kendala tersebut belum teratasi dan masih butuh sedikit lagi waktu untuk mengatasinya.
Sementara itu rekan lainnya sudah kelelahan dan menyerah serta pulang. Namun si Dirga ini terus berupaya agar trouble ini diatasi, sampai akhirnya dua jam menjelang acara dimulai trouble tersebut dapat diatasi dan tetap stand bye di radio berjaga-jaga dan memastikan trouble tidak lagi terjadi.
Penulis tidak tahu permasalahan ini, jadi ya santai saja seperti tidak ada apa-apa, jadi setahu penulis Dirga sudah datang pagi seperti biasanya.
Padahal saat evenpun penulis banyak memberikan perintah koordinasi padanya, namun tetap saja si dirga ini trengginas seperti biasanya. Sampai even selesaipun si Dirga ini tetap bertahan mengebelakangkan rasa lelahnya untuk mensukseskan even sampai selesai dan akhirnya sampai seperti biasa jam pulang kantor.