Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Para "Lady Boy" Semakin Banyak?

17 Juli 2019   23:03 Diperbarui: 19 Juli 2019   07:28 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lady boy/waria | Dokumen gambar milik Brilio.net

Jaringan ini didukung organisasi internasional. Jaringan kedua, yaitu Forum LGBTIQ Indonesia, didirikan pada 2008. Jaringan ini bertujuan memajukan program hak-hak seksual yang lebih luas dan memperluas jaringan agar mencakup organisasi-organisasi lesbian, wanita biseksual, dan pria transgender.

Secara umum bisa dapat disimpulkan, setiap tahun perkembangannya menunjukan trend yang meningkat, bisa jadi di tahun 2019 ini dab tahun selanjutnya malah lebih banyak lagi.

Potensi perkembangan Waria termasuk LGBT semakin membuat rawan meningkatnya penyebaran, penularan penyakit HIV AIDS dan otomatis meningkat juga penderita ODHA.

Oleh karena itu, tentunya tidaklah mudah bagi pemerintah mengatasi permasalahan keberadaan waria atau Lady boy dan LGBT dengan segala dampaknya tersebut. Yang jelas perlu peran bersama seluruh masyarakat.

Dan yang paling utama dan penting adalah bagaimana peran orang tua yang harus selalu peka memperhatikan perkembangan anaknya sejak kanak kanak hingga beranjak remaja, karena di masa tersebutlah seorang anak sedang mencari jati dirinya.

Sigit.

Referensi : theblondtravel.com, Kemenkes RI, dan sumber lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun