Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rakyat Rindu Realisasi Nyata "Bhineka Tunggal Ika"

8 Juni 2019   22:24 Diperbarui: 8 Juni 2019   22:41 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengintensifkan kegiatan yang positif dalam rangka menumbuh kembangkan dan mewujudkan toleransi antar umat beragama secara nyata saat ini sangatlah penting.

Ditengah keberagaman suku dan agama maupun budaya yang ada di Indonesia ini, peran serta seluruh elemen bangsa menciptakan kesejukan dan keindahan dalam mengarungi bahtera perbedaan sangat diperlukan.

Saat ini menurut kenyataan yang berkembang sesuai reaksi reaksi publik baik di medsos maupun secara realita dilapangan bangsa ini merindukan suasana sejuk dan damai, yang menggambarkan sisi keakraban figur dan tokoh bangsa ataupun kedamaian dan toleransi antar umat beragama.

Banyaknya respon positif di medsos dengan postingan yang menggambarkan persahabatan, kedamaian ataupun toleransi antar umat beragama dalam kehidupan bangsa ini, ternyata sangat dirindukan oleh warganegara.

Oleh sebab itu dengan berbagai respon positif ini, seyogyanya pemerintah dapat menyikapinya dengan lebih bijak, untuk menerapkan berbagai program dan kegiatan  yang memiliki tujuan nyata sesuai semboyan negara kita ini yaitu Bhineka Tunggal Ika.

Semboyan negara ini, bila dapat diwujudkan secara masif dengan tindakan nyata dilapangan, akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga semboyan tersebut bukanlah hanya jadi pajangan kata belaka.

Bisa dikatakan saat ini sangat sedikit sekali gambaran wujud nyata dilapangan yang menunjukan tindakan nyata dalam rangka membina kerukunan antar umat beragama di negara kita ini.

Patut dicermati pemantik yang paling mudah bagi para provokator untuk menimbulkan perpecahan bangsa ini adalah menghembuskan isyu negatif berkaitan dengan SARA.

Oleh karena itu, bercermin dari berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini, seperti peristiwa 21 - 22 Mei 2019, peristiwa kericuhan di pontianak, ataupun yang terjadi di Buton Sulawesi Tenggara, terlepas dari apa pemicunya dan penyebabnya, maka sudah waktunya momen momen yang dituangkan dalam praktek nyata dilapangan untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa harus di galakan.

Jadi, saat ini sangat perlu peran serta pemerintah dan seluruh elemen bangsa mengintensifkan kegiatan positif dalam rangka membina kerukunan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika sehingga rasa persatuan dan kesatuan itu nyata adanya di negeri kita yang merupakan rumah kita bersama ini.

Semoga bermanfaat.
Sigit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun