Setiap kali membuka medsos seperi facebook, twitter, linkedin, instagram, whattsapps dan medsos lainnya, tentang konten apa saja didalamnya, kita harus bijak dan sabar dalam meresponnya, agar tidak terbawa emosi dalam menyikapinya, sehingga kita perlu menjaga hati kita dari perilaku-perilaku buruk dimedsos.
Karena para pemilik akun yang pastinya juga diantaranya merupakan sahabat-sahabat kita, memiliki berbagai macam sifat dan karakter kesehariannya yang turut terbawa dalam bermedsos, bisa jadi komen sedikit malah jadi perdebatan, karena berbeda pendapat, bisa-bisa langsung diunfollow, atau hubungan secara raealita jadi renggang dan putus tali silaturhmi, miris bukan?
Saat melakukan update statuspun kita harus bijaksana, apakah menyakiti orang lain atau tidak, yang paling penting adalah jangan sampai pula terikut menjadi penyebar hoaks.
Saya dan istri selalu mengontrol diri apabila ada informasi-informasi di medsos, kami pasti selalu teliti dulu, tidak langsung latah ikut share, kami cek dan ricek dulu akan kebenaran informasi tersebut, sumbernya dari mana, lalu update status teman yang kadang kala termasuk kategori social climber,juga kami sikapi biasa saja.
Kemudian yang paling utama adalah rentannya anak-anak kita dalam bermedsos, tidak dipungkiri bukan?anak kita saat ini hampir semuanya rata-rata memiliki gawai dalam genggaman, kalau tidak di awasi dan di kontrol, perilaku anak kita di medsos bisa jadi masalah dalam hidup kita.
Perilaku anak yang kurang diawasi dalam bermedsos sudah banyak jadi contoh yang seyogyanya mengingatkan kita untuk selalu waspada dan mawas diri, seperti kasus perundungan audrey biang keladinya adalah medsos, atau kasus remaja ancam tembak presiden biang keladinya juga medsos.
Oleh karena itu, menyikapi berbagai efek dalam bermedsos sepatutnyalah kita menjaga hati ini, kontrol diri, mawas diri dan instrospeksi diri agar kita tidak terjebak dan ikut terpengaruh mengenai perilaku-perilaku yang ada di medsos.
Salam hangat.
Sigit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H