Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Avengers End Game" atau "Avengers Restart Game"?

1 Mei 2019   15:25 Diperbarui: 1 Mei 2019   15:58 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Avenger End Game seperti reka ulang peristiwa infinty War dengan mengkombinasikan ruang dan waktu, cerita rumit yang mengacaukan peredaran waktu.

Avenger end game, mengapa harus berkonsep perjalanan waktu, ceritanya agak mudah ditebak, sedari awal ketika Scoot lang The Ant- Man mengungkapkan ada peluang untuk mengalahkan Thanos dengan perjalanan waktu di dunia quantum, saya jadi teringat kartun Doraemon saat para hero Avenger berdiskusi tentang mesin waktu dunia quantum.

Terbersit dibenak pikiran, kok gak jauh beda dengan konsep mesin waktu milik Doraemon yang terhubung di meja belajar Nobita. Suasana nya pun mirip - mirip saat ada didalam quantum.

Konsep merubah takdir melalui perjalanan ruang waktu sebenarnya telah banyak diadopsi film-film lainnya, seperti X Men misalnya saat Wolverine merestart masa lalu, atau film Terminator dengan skema waktu maju dan mundur yang rumit. Konsep perjalanan waktu intinya sama saja, merestart ulang sebuah peristiwa yang terjadi kembali menjadi seperti semula dan sedia kala, atau merubah nasib dan takdir.

Avenger end game jadi terkesan jadul karena konsep ruang dan waktu, dan lebih janggal lagi ketika thanos yang ada dimasa setelah peristiwa infinity war mati dipenggal thor, ujuk ujuk malahan datang lagi thanos baru dari masa lalu yang mengetahui masa depannya melalui memori ingatan nebula masa depan justru bertarung dengan avenger di masa setelah infinty war.

Dihubungkan dengan waktu maka ada dua infinty war, yaitu infinty war 5 tahun lalu dan infinity war 5 tahun kedepan atau malah infinty war 5 tahun lalu tak pernah ada, yang ada infinty war di end game.

Thanos baru ini malah terkesan datang dari masa lalu, ke masa depan sementara thanos sebelumnya yang menang infinity war yang akhirnya pensiun dari rimba semesta dengan melumatkan infinity stone selamanya, malah mati duluan dengan mudahnya.

Jadi aneh rasanya saat thanos masa lalu yang mengetahui takdirnya di masa depan harus bertarung mencegah kematiannya dengan cara berusaha mendapatkan infinity stone secara instan yang dikumpulkan avenger dari ruang waktu yang berbeda dan pada akhirnya thanos baru dari masa lalu kalah dan jadi debu, thanos baru dari masa lalu harus mati di masa depan.

Kemudian yang lebih mengherankan lagi dua nebula saling bertemu, nebula masa lalu harus mati oleh nebula masa depan, harusnya saat itu ketika nebula masa lalu mati maka nebula masa depan tidak akan pernah ada dong

Dan pada akhirnya gamora yang berkorban saat thanos infinty war mencari batu jiwa,tak dimunculkan, malah gamora masa lalu yang berperan di end game.

Lalu para hero lain tiba tiba muncul dari lubang waktu yang melalui lubang waktu quantum dan efek ilmu dari dokter strange, seperti ungkapan Peter parker Spiderman pada Tony, bahwa saat itu dia jadi debu seperti pingsan, dan tak lama di bangunkan dr strange bahwa ini sudah 5 tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun