Kalau mau jujur dengan menilik dari sudut pandang secara luas hingga kini para wanita di negeri ini masih bisa dikatakan belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Selain itu masih terdapat opini Pro dan Kontra tentang penetapan peringatan tanggal lahir RA. Kartini.
Ada opini yang mengatakan pemerintah pilih kasih dengan pahlawan wanita lainnya, karena Kartini berjuang tidak memanggul senjata dan berjuang hanya didaerah Jepara dan Rembang saja, berbeda dengan pahlawan wanita lainnya yang berjuang melawan penjajah dan kontra opini lainnya.
Kemudian ada opini yang mendukung perjuangan Kartini yang bukan hanya pejuang emansipasi wanita saja, tetapi ia merupakan tokoh nasional yang berjuang untuk kepentingan bangsa, karena dari inspirasi, ide dan gagasannya banyak juga wanita di zaman ini menjadi tokoh sentral dan publik figur.
Terlepas dari Pro Kontra tersebut, maka para wanita sekarang ini, dihadapkan dengan tuntutan zaman harus terus gigih berjuang tentang persamaan hak dan menegakan cita-cita Kartini menentang Diskriminasi. Walaupun telah ada keberhasilan para wanita yang telah berhasil menembus emansipasi dan non diskriminasi, namun cita-cita itu masih dirasakan belum sepenuhnya terwujud, masih banyak ditemukan berbagai perlakuan yang tidak adil terhadap wanita di negeri ini.
Oleh karena itu, perjuangan wanita belum berakhir, maka wanita saat ini kiprahnya harus bisa membuktikan dan menunjukan serta mengembangkan berbagai potensi dan talentanya, apalagi dihadapkan kemajuan zaman. Disamping Kodratnya sebagai wanita, maka wanita tetap memiliki hak untuk berkarier secara serasi, selaras dan seimbang demi cita-cita bangsa yang telah diperjuangkan dan hal ini pastinya akan turut memajukan bangsa Indonesia yang kita cintai bersama ini.
Salam hangat.
Sigit.