Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selamatkan Mata Anak, karena Mata adalah Jendela Dunia

4 April 2019   17:53 Diperbarui: 12 Juli 2019   20:11 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan mata anak, squlio.com


Dewasa ini seiring dengan perkembangan tekhnologi yang semakin pesat, ada beberapa masalah pada kesehatan mata anak, saat ini disinyalir telah banyak anak yang menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Permasalahan ini disebabkan karena beberapa hal yang tidak tepat dalam menggunakan mata.

Beberapa penyebabnya apa saja?

1. Pola hidup dan kebiasaan yang salah, seperti saat membaca dan menonton TV dengan jarak terlalu dekat atau karena lemahnya penerangan selama menonton dan membaca, dan bisa juga karena posisi saat membaca.

2. Seiring perkembangan teknologi dengan munculnya gawai, laptop, komputer, meliputi didalamnya ada aplikasi  game, video dan aplikasi lainnya, membuat anak lebih betah berlama-lama dan berjam-jam menatap layar perangkat tersebut.

3. Radiasi dan medan gaya akibat radikal bebas yang terdiri atas senyawa-senyawa yang mampu menembus jaringan terdalam mata dan merusak seperti debu, bakteri dan lain-lain sehingga menimbulkan ketegangan pada mata akibat perangkat digital (digital eye strain) dari penggunaan perangkat gawai, laptop dan komputer.

Dampaknya ketika anak sudah berkacamata maka akan berpengaruh dengan pola pergaulan dan lingkungan sekitar, mengapa?

1. Mata jadi menderita minus atau miopi/rabun jauh ketika kornea terlalu melengkung sehingga cahaya masuk membuat sistem kerja mata tidak dapat fokus dengan tepat jarak ke obyek menjadi tampak buram. Dan yang lebih parah bisa sampai terjadi disfungsi pada otak.

2. Anak jadi minder, karena menurut mereka ada rasa malu dan beban saat berinteraksi dengan teman disekolah ataupun dilingkungan sekitar.

3. Bullying, ini juga bisa terjadi dan sering kita alami baik dari teman anak kita ataupun tetangga, sahabat saudara dan kerabat kita sering berkata,"kok masih kecil sudah pakai kacamata." Sehingga semakin mempengaruhi mental anak.


Solusi ketika anak sudah mengeluh tentang kondisi matanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun