"Gundala Putra Petir" Layak Gabung Avenger

Superhero Gundala yang merupakan hero asli Indonesia ini,  juga akan meramaikan tayangan bioskop tahun 2019 ini, aksi Gundala akan bersaing dengan jajaran para Avenger yang nantinya akan terlebih dulu beraksi di film Captain Marvel dan Avenger 4.

Film Gundala diadaptasi dari komik Harya siraminata yang terbit pertama kali tahun 1969, kemudian pernah terbit juga diharian Kompas tahun 2013, dan pernah muncul sebagai Film Gundala Putra Petir pada tahun 1981 dan saat itu diperankan oleh Teddy Purba

Tribunnews.com

Rencananya nanti sosok hero Gundala ini akan diperankan oleh Abimana Aryasatya. Dan sang kreator filmnya adalah Joko Anwar dan dengan sentuhan tangan dinginnya akan menampilkan Gundala sedikit berbeda dari yang dikenal selama ini. Namun sosok jagoan yang selalu membela masyarakat masih tetap akan menjadi sajian utamanya.

Sesuai dari berbagai sumber yang memberitakan sebenarnya ide Gundala terinspirasi dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Selo, yang mampu menangkap petir dengan tangannya. Sedangkan nama Gundala berasal dari kata dalam bahasa Jawa "Gundolo" yang artinya petir, sehingga jadilah Gundala Putra Petir, dan diceritakan pada asal mulanya adalah saat ancaka seorang ilmuwan yang sedang melakukan penelitian untuk menciptakan serum anti petir. Dia melupakan hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibat putusnya hubungan mereka.

Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di tengah hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya. Dalam keadaan antara hidup dan mati, dia ditarik oleh suatu kekuatan dari dimensi planet lain dan diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati kemampuan super yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya. Lalu Raja Taifun dari kerajaan Bayu juga memberinya kekuatan lari secepat angin.

Cnnindonesia

Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu, ia tampil sebagai jagoan penumpas kejahatan berpakaian hitam ketat dengan sepatu dan cawat berwarna merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti sayap.

Apa esensi kehadiran Gundala ini sebenarnya di dunia perfilman Ini? Yang jelas eksistensi hero Gundala menunjukan bahwa kita juga punya hero yang bisa bersaing dengan hero lainnya produksi luar negeri, dan ini juga bisa menjadi tonggak bagi hadirnya hero-hero Indonesia lain seperti Godam, Aquanus, dan lain lain.

Layakkah gabung dengan Avenger?

Yah, secara kekuatan yang dimiliki Gundala setara dengan para Avenger sehingga layak bergabung, namun secara tanda kutip kita lihat filmnya nanti bagaimanakah hasil dan kualitas film ini serta kesuksesan jumlah penonton Kalau hasilnya oke, bisa saja dilirik Marvel untuk gabung ataupun bikin sekuel Avenger Indonesia dari gabungan hero Indonesia lainnya.

Mindtalk.com

Kita lihat saja nanti, karena film ini rencana akan tayang Agustus atau September tahun 2019 mendatang.