Mohon tunggu...
Sifa Sanjurio
Sifa Sanjurio Mohon Tunggu... Dosen - Traveler

Perempuan asli Cianjur Jawa Barat Indonesia yang bercita cita ingin membahagiakan Ummi tercinta. Pernah kuliah di UIN Ciputat, UI salemba dan Tehran University. Open Minded, Cinta NKRI. Farsi in advance. sifasanjurio@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Palestina, Arab, Iran...?

30 Juli 2014   11:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:52 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

You Do not  need to be "Moslem" to Stand up for Gaza

You Just need to be "Human"

Duka Palestina 2014

Ribuan sudah rakyat palestina 'syahid' sementara di pihak Israel laknatullah hanya 50 orang saja. Arab States semua diaaammm, mereka lebih tertarik memasok senjata bagi mereka yang mau mendirikan negara Islam di Syiria dan Irak. Mereka juga lebih tertarik untuk menumpas dan membunuh orang orang 'syiah', yang menurut mereka telah keluar dari ajaranNya. Daripada mengurusi orang orang Palestina. John Kerry dalam pidatonya senada dengan Obama, mengatakan bahwa  Israel mempunyai hak untuk membela dirinya dari serangan Hamas sebagai organisasi 'Teroris'.. Oh benar benar fakta sudah diputarbalikkan, siapa yang teroris sebenarnya?. Dalih ini lah yang sampai sekarang Israel bebas melakukan apa yang mereka mau, menembak, merenggut dan memaksa orang orang Palestina keluar dari tanah mereka sendiri. 'Negara Israel' semakin hari semakin luas, sampai para imigran dari wilayah Afrika pun mencari suaka dan membebaskan dengan sebebas bebas nya orang 'yahudi' seluruh dunia yang mau berkunjung bahkan menjadi warga Israel. Berbeda dengan orang orang Palestina yang sekarang sudah menyebar di seluruh dunia, termasuk di Amerika, mereka tak bisa leluasa mengunjungi tanah leluhurnya, tanah kelahirannya sendiri, Berbagai alasan, dalil, pemeriksaan sampai dengan penyiksaan mereka harus alami dahulu sebelum masuk ke tanah Palestina tercinta.

Sangsi untuk Rusia

Hari ini ya saat ini Amerika dan Uni Eropa sibuk dengan 'rapat' untuk memberikan sangsi kembali bagi Rusia terkait dengan 'pendudukannya' di Ukraina. Mereka 'bingung'  menentukan  sangsi yang bisa membuat Rusia jera. Urusan Israel dan Palestina yang memakan ribuan nyawa tak berdosa melayang, bukan sesuatu yang penting, mereka memang seharusnya mati, agar mempercepat 'pencaplokan' wilayah Palestina, dan membuat jera orang orang Palestina, untuk segera keluar dari tanah leluhurnya.. Itu pikiran busuk mereka. Israel selalu di pihak yang benar, Hamas atau Hizbullah atau Iran mereka semua teroris, dan sudah menjadi harga mati, tak bisa ditawar lagi.

Peranan Saudi Arabia plus Iran.

Oh malulah kau Raja diraja penguasa Kabah, Apa perananmu selama ini untuk membebaskan Palestina? dari tahun ke tahun korban terus bertambah, dan tahun ini tahun 2014 adalah yang 'terparah', tapi sampai detik ini kau hanya diam terpaku, terpana? Bangunlah Bangkitlah, Boikot Amerika dan sekutunya dengan kekayaan yang telah Allah limpahkan kepadamu. Serulah negara negara Arab lainnya untuk bersatu.. Ajaklah Iran, dia itu saudaramu, sesama muslim, mereka masih menyembah Allah Swt dan mengakui Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi terakhirnya, Hajinya masih di Mekah, bukan kah kau yang mengijinkan mereka untuk berhaji kesana? tetapi kenapa kau masih ragu dengan keislaman mereka??? Mereka sangat 'konsen' sangat prihatin dengan keadaan Palestina dari dulu sampai sekarang. Bahkan negara Iran selalu 'istiqamah', selalu konsisten membela rakyat Palestina, Setiap Jumat terakhir bulan Ramadhan setiap tahunnya dari semenjak revolusi digaungkan oleh mendiang Ayatullah Imam Khomeini sampai sekarang acara 'long march' atau turun ke jalan meneriakkan yel yel anti Israel dan mendukung Palestina selalu diselenggarakan, dan ini terkenal dengan 'Hari Quds', lambat laun telah menyebar ke seluruh dunia. Mahasiswa Palestina juga berdatangan ke Iran, mereka difasilitasi semuanya oelh Pemerintah Iran, bahkan sebuah gedung lengkap dengan fasilitasnya khusus diberikan untuk rakyat Palestina disana. Dan perlu diingat mereka (orang Palestina) tetap dengan keyakinannya, tak berubah jadi 'syiah'.

Apabila boikot ini terlaksana, sungguh kemenangan telah dekat......

Sunni Syiah

ooh saya sudah cape dengan 'tema' ini.. saya muslim, saya orang Islam, dan saya bisa sunni juga bisa syiah, saya menghormati perbedaan. Jangan kan hanya sunni syiah, lain agama pun, termasuk yahudi sekalipun mereka adalah saudara saya. Sama sama manusia, yang punya perasaan, punya hati, Tidak ada bedanya sama sekali. Lihatlah dari sisi kemanusiaannya, jangan kau pandang dari sisi yang lainnya. Karena persamaan itulah yang akan membuat kita bersaudara, saling asih, saling asah dan saling  asuh, sehingga sifat simpati dan empati akan timbul diantara sesama kita, dan dunia akan dipastikan damai sentosa.

Kejadian di Palestina yang sekarang sedang terjadipun, lebih kepada masalah kemanusiaan, Karena itu apapun agama kita, mazhab kita, bersatulah atas nama 'kemanusiaan' untuk membantu saudara saudara kita disana.

Anda yang dekat dengan Zionist, anda yang dekat dengan Amerika, anda yang dekat dengan Uni Eropa, saya mohon bicarakanlah permasalahan ini dengan kepala dingin kepada mereka, Semoga usaha kita membuahkan hasil.

Rakyat Indonesia yang jauh dari Gaza, Palestina pun, turut  menyumbangkan bantuannya, walaupun sebenarnya mereka pun lebih membutuhkan bantuan tersebut.

Saya jadi teringat lagu 'Palestine will be Free' nya Maher Zein, yang menyentuh siapapun yang mendengarnya, airmata tak terasa jatuh ketika bait demi bait saya baca.. Semoga lagu ini menjadi kenyataan dan insyaallah akan menjadi kenyataan. Karena seseorang siapapun dia ketika 'terzalimi' maka doanya, harapannya, tidak akan ditolak oleh sang Penguasa alam semesta. Maka jangan bosan untuk berdoa, berdoa, berdoa, dan berdoa. Doa senjatanya kita, ketika kita tidak bisa berbuat apa apa lagi..

Palestine will be free

Everyday we tell each other

That this day will be, will be the last

And tomorrow we all can go home free

And all this will finally end

Palestine tomorrow will be free 2x

No Mother, No Father, to wipe away my tears..

Thats why I won't cry

I feel scared, but I want show my fears

I keep my head high....!!!!!!

Deep in my heart, I never had any doubt

That Palestine tomorrow will be free...

Palestine tomorrow will be free

I saw those rockets and bombs shining in the sky

Like drops of rain in the sun's light

Taking away everyone dear to my heart

Destroying my dreams in a blink of an eye

What happened to our human rights?

What happened to the sanctity of life?

And all those other lies...?

I know that I'm only a child

But is your conscience still alive?

I will cares with my bare hands

Every precious grain of sand

Every stone and every tree

Cause no matter what they do

They can never hurt you

Coz your soul will always be free

Palestine tomorrow will be free.....!!!!!!!!!!

July 29, 2014. Aghia Paraskevy, Athens, Greece.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun