Pertama kali saya tertarik dengan Jembatan, adalah ketika saya mengunjungi Kompasianer Mba Gita di Magdeburg Jerman. Awalnya saya tidak tahu bahwa disana terdapat Jembatan Air yang terkenal, Sungai diatas Sungai. Atau dalam bahasa Inggrisnya Aqueduct, atau bisa juga disebut dengan Navigable aqueduct (Navigasi Saluran Air) atau Water Bridge yaitu jembatan yang membawa kanal perairan yang bisa melintas diatas sungai lain, dengan proses turun naik jembatan untuk disamakan dengan sungai yang datarannya lebih rendah. Kira kira seperti itulah gambaran umumnya. Saya sebenarnya bukan ahli juga untuk menjelaskan secara ilmiah proses jembatan air ini dibuat. Tetapi yang membuat saya sekarang takjub adalah saya baru saja mengetahui ternyata jembatan ‘ajaib’ ini selain di Magdeburg juga terdapat di kota lain di Jerman. Bahkan ada di beberapa negara yang umurnya mencapai ribuan tahun. Termasuk di Indonesia, Jembatan Air peninggalan Belanda itu masih ada sampai sekarang, walau airnya berwarna coklat, tidak seperti air air di Eropa sana.
Selain Jembatan Air yang berjumlah 12 Jembatan. Saya juga menemukan 6 Jembatan di dunia yang indah, eksotik dan menegangkan, yang patut kita kunjungi. Saya kutip dari berbagai sumber di Internet, semoga bermanfaat dan bisa menjadi tujuan wisata kita selanjutnya.
1. Jembatan Air Briare di Perancis
Saluran kanal Lateral à la Loire di atas Sungai Loire pada perjalanannya menuju Sungai Seine. Saluran air ini menggantikan sungai-penyeberangan dari kanal untuk memenuhi Kanal Briare yang berbahaya pada saat banjir. Sejak tahun 1896 sampai 2003 merupakan navigasi saluran air terpanjang di Dunia sampai dengan pembukaan Magdeburg Water Bridge.
[caption id="attachment_320226" align="aligncenter" width="240" caption="1. Jembatan Air Briare di Perancis"][/caption]
2. Jembatan Air Magdeburg, di Jerman
Nama aslinya jembatan ini susah sekali membaca dan mengucapkannya, Wasserstraßenkreuz Magdeburg, Kita kemarin menyebutnya dengan sungai asli dan sungai palsu, dimana sungai palsu membantu menghubungkan Kanal Elbe-Havel ke kanal Mittelland dan memungkinkan kapal untuk menyeberang di atas Sungai Elbe setinggi 918 meter (690 m di atas tanah dan 228 m di atas permukaan air) dengan kedalaman 4,25 m dan lebar mangkuk 34 m mempunyai 106 m maksimum span serta menggunakan sekitar 68 000 m3 beton dan 24 000 ton baja. Oleh karena itu Magdeburg sekarang merupakan saluran air terpanjang sedunia yang gagasan awalnya sudah dari tahun 1919, dan rancang bangunnya sudah mulai pada tahun 1938. Pembangunannya terhenti karena perang dunia kedua, baru dilanjutkan lagi pembangunannya pada tahun 1997 dan selesai pembangunannya pada tahun 2003. Jembatan Magdeburg dibangun dengan berdasarkan konsep buoyancy, sebuah hukum fisika yang memungkinkan jembatan tetap menerima tekanan yang sama meskipun perahu motor atau kapal yang melintas di jembatan air memiliki berat/muatan yang berbeda.
Sebelum jembatan ini ada, Kapal dari Kanal Elbe-Havel menuju kanal Mittelland harus menempuh jalan memutar sepanjang 12 kilometer, turun dari Terusan Mittelland melalui lift air raksasa Rothensee untuk mengangkat perahu menuju Elbe, kemudian berlayar melawan arus. Jembatan air Magdeburg ini pun sebagai tanda persatuan Jerman, yang dulu memisahkan Eks Jerman Barat dan Eks Jerman Timur.
[caption id="attachment_320221" align="aligncenter" width="300" caption="2. Jembatan Air Magdeburg Jerman"]
3.Jembatan Air The Minden, di Jerman
(Jerman : Wasserstraßenkreuz Minden ) adalah sebuah saluran air dekat daerah Minden, Rhine Utara - Westphalia, Jerman . Ini sebenarnya terdiri dari dua buah jembatan air paralel, yang menghubungkan Kanal Mittelland di atas Sungai Weser. Jembatan Air The Minden ini adalah saluran air terbesar kedua di Eropa setelah Magdeburg Water Bridge. Jembatan air paralel yang pertama yaitu jembatan kanal pertama yang dibangun diatas Sungai Weser pada tahun 1914 dengan konstruksi beton yang panjangnya 370 meter. Pada akhir Perang Dunia II jembatan ini dihancurkan oleh Wehrmacht. Dan pada tahun 1949, jembatan direnovasi dan dibuka lagi.
Jembatan air paralel kedua dibangun pada tahun 1993, terbuat dari baja dan dibuka pada tahun 1998.
[caption id="attachment_320229" align="aligncenter" width="300" caption="3. Jembatan Air The Minden, di Jerman"]
4. Jembatan Air Edstone, di Inggris
Edstone adalah saluran air terpanjang di Inggris. Melintasi jalan kecil, Birmingham dan kereta api North Warwickshire juga trackbed bekas Jalan kereta api Alcester. Dengan panjang 4 mil (6 km) dari kanal Stratford-upon-Avon di Warwickshire. Pada 475 kaki (145 m).
[caption id="attachment_320230" align="aligncenter" width="300" caption="4. Jembatan Air Edstone di Inggris"]
5. Jembatan Air Pontcysyllte, di Wales Inggris
Terletak di Wrexham County Borough, Inggris, dibangun antara 1795 dan 1805 di atas lembah Sungai Dee untuk menghubungkan tambang batubara dari Denbighshire ke sistem saluran nasional melalui Kanal Ellesmere selama Revolusi Industri. Jembatan Air Pontcysyllte adalah salah satu prestasi terbesar di dunia saat itu. Selama lebih dari 200 tahun, Pontcysyllte adalah saluran air yang terpanjang dan tertinggi di Inggris, dan saat ini menjadi Situs Warisan Dunia. Memiliki panjang 307 meter, lebar 3,4 meter dan kedalamam 1,60 meter, serta merupakan bagian dari 18 kilometer panjang sistem saluran air. Terdiri dari palung besi cor 38 meter di atas sungai didukung rusuk besi melengkung yang tersambung pada sembilan belas tiang batu berongga. Kita juga bisa menikmati pemandangan kaki gunung Welsh dengan menaiki perahu kecil di atas jemabatan air tersebut.
[caption id="attachment_320231" align="aligncenter" width="300" caption="5. Jembatan Air Pontcysyllte, di Wales Inggris."]
6. Jembatan Air Barton Swing, di Manchester Inggris.
Jembatan air ini menghubungkan Kanal Bridgewater dan menyeberangi Kanal Manchester Ship di Manchester, Inggris. Panjangnya hanya 100 meter dengan lebar sekitar 9 meter. Mata kita akan ‘terkesima’ dan ‘terpukau’ ketika melihat sebuah kapal yang cukup besar melintas di bawahnya. "Krek!" Jembatan akan bergerak dan berputar untuk memberikan jalan kepada kapal yang akan lewat di bawahnya. Ya, jembatan ini ternyata bisa diputar hingga sudut 90 derajat. Mungkin itulah alasan kenapa jembatan air ini dinamakan Barton Swing Aqueduct. Dan air yang ada di atas jembatan tidak akan tumpah. Jembatan ini mampu mempertahankan air sekitar 800 ton selama memutar. Perancangnya adalah Sir Edward Leader Williams dan dibangun oleh Andrew Handyside. Sejak tahun 1894, jembatan air ini sudah dibuka untuk lalu lintas air di atasnya.
[caption id="attachment_320233" align="aligncenter" width="300" caption="6. Jembatan Air Barton Swing, di Manchester Inggris."]
7.Jembatan Air Stanley Ferry, di Inggris
Dibangun antara 1836 dan 1839 di West Yorkshire, Inggris. Ini adalah salah satu jembatan lengkung yang pertama di dunia dan dianggap rentang saluran air terpanjang yang terdapat di dalam besi cor. Dirancang oleh George Kulit Sr dan dibangun oleh H. McIntosh , dan masih digunakan sampai sekarang , meskipun tambahan saluran air beton yang lebih luas dibangun bersama dan jembatan kemudian direnovasi pada tahun 1981. Stanley Ferry juga merupakan tempat mengangkut batubara menggunakan perahu dari collieries antara 1863 dan 1985 dan diangkut ke Goole di kereta panjang melalui kanal. Selain itu, jembatan ini juga merupakan salah satu dari tiga tempat penyeberangan bersejarah yang menyeberangi Sungai Calder dekat Wakefield. Karena air itu diperdalam untuk memudahkan lalu lintas feri, tetapi digantikan oleh jembatan pertama pada tahun 1879
[caption id="attachment_320235" align="aligncenter" width="300" caption="7. Jembatan Air Stanley Ferry, di Inggris"]
8. Jembatan Air Ringvaart Haarlemmermeer, di Belanda
Dikenal secara penuh sebagai Ringvaart of the Polder Haarlemmermeer, adalah sebuah kanal di daerah utara Belanda. The Ringvaart (artinya dalam bahasa belanda "kanal cincin") adalah sebuah kanal melingkar mengelilingi polder Haarlemmermeer dan membentuk batas kota Haarlemmermeer. Ringvaart juga merupakan nama dari tanggul yang berbatasan dengan kanal.
Ringvaart digunakan untuk lalu lintas kapal komersial dan rekreasi. Sebagian dari itu merupakan bagian dari rute pelayaran dari Hollands Diep ke IJsselmeer, lumayan untuk kapal dengan tiang-tiang lebih dari 6 meter (20 kaki). Dibangun pada tahun 1961, sehingga menjadi saluran air tertua di Belanda. Pada tahun 2006, konstruksi selesai dari dua bagian baru. Saluran air baru panjangnya 1,8 kilometer (1,1 mil)
[caption id="attachment_320241" align="aligncenter" width="263" caption="8. Jembatan Air Ringvaart Haarlemmermeer, di Belanda"]
9. Jembatan Air Veluwemeer, di Belanda
Adalah saluran air di jalan N302, dekat kota kecil Harderwijk di Belanda Timur. Kota ini terletak di bawah bagian kecil dari danau Veluwemeer dan pada saat yang sama menghubungkan daratan Belanda ke Flevoland. Veluwemeer memiliki panjang sekitar 25 meter (80 kaki) dan di bawahnya setiap hari melewati sekitar 28.000 kendaraan. Saluran air dibuka untuk lalu lintas pada tahun 2002.
[caption id="attachment_320239" align="aligncenter" width="300" caption="9. Jembatan Air Veluwemeer, di Belanda"]
10. Jembatan Air Pont du Sart, di Belgia
Adalah saluran air dinavigasi yang mengusung Centrumkanaal (saluran di Belgia barat) selama persimpangan antara N55 dan jalan N535 dekat kota Houdeng-Goegnies. Bangunan beton ini memiliki panjang 498 meter (1.600 kaki) dan lebar 46 meter (150 kaki). Jembatan Air Pont du Sart berbobot 65.000 ton dan didukung oleh 28 kolom beton, dengan diameter tiga meter (10 kaki)